Network
3. Mempengaruhi cita-cita baikmu.
Apabila dengan menjalin hubungan asmara tersebut, kemudian membuat kita menjadi lupa dengan cita-cita yang sedang ingin kita raih, maka ini adalah ciri dari hubungan asmara yang toxic.
Menjalin hubungan asmara dengan seseorang, lalu kita dibuatnya agar fokus ke soal hubungan asmara tersebut, dan seakan mengaktirikan soal impian-impian kita di masa depan, bisa jadi ini hubungan beracun atau toxic.
Contoh kasus misalnya, urusan sekolah atau kuliah kita, pekerjaaan kita, kemudian menjadi terhambat hanya karena dituntut untuk memenuhi apa yang pasangan kita inginkan. Atau segala yang menjadi proses dan progres kita kedepan malah menjadi macet bahkan sampai terhenti.
Padahal, bukankah seharusnya dua orang yang menjalin hubungan asmara itu bisa saling mendukung akan apa yang impiannya masing-masing?.
Oleh karena itu,jika hal ini sudah atau sedang terjadi di dalam tali hubungan asmaranya kita, maka dapat dipastikan hubungan yang sedang kita jalani itu, adalah toxic.
Kita mesti dewasa dalam mengambil sikap, serta menentukan apakah hubungan asmara tersebut layak untuk dipertahankan atau tidak.
Intinya, jika hal itu berdampak negatif bagi kehidupan kita, untuk apa hubungan itu dipertahankan?. Demikian 2 tanda hubungan asmara yang toxic.*
