Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Misi gowes Gorontalo to Mekkah yang dilakukan tiga pemuda asal Gorontalo kini telah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Ketiga pemuda dengan misi gowes Gorontalo to mekkah ini, diketahui memulai perjalanan religi mereka pada 6 Juni 2021 lalu.
Mereka ialah, Chairul Ma'tani, Andi Hervin dan Muhammad Fauzan. Dalam perjalannya menuju ke tanah suci, ketiga pemuda ini pun kerab membagikan cerita diakum media sosial.
Seperti belum lama ini, ketika Cairul Ma'tani dan Andi Harvin tiba di Muscat, Oman.
Baca Juga: Dampak Fenomena Hujan Meteor Bootid 27 Juni 2022: Bisa Menyentuh Bumi? Simak Faktanya
Dilansir PortalKotamobagu.con dari akun media sosial Facebook dengan nama Alwin Bima, pada postingnya 13 juni 2022, Alwin Bima menceritakan kisah perjalanan ketiga pemuda Gorontalo dengan misi mulia yakni ibadah Haji di tanah suci Mekkah.
Dalam postingan tersebut, Alwin Bima tampak menyambut kedua dari tiga pemuda yang melaksanakan misi gowes Gorontalo to mecca dengan hidangan khas Oman.
Dalam postingan beberapa fotonya, Alwin Bima menuliskan jika Chairul Ma’tani dan Andi Harvin, dua pemuda Gorontalo jebolan Universitas Negeri Gorontalo dan seorang temannya, Muhammad Fauzan, melakukan perjalanan bersepeda bertajuk “Gorontalo to Mecca”. Mereka berangkat dari Gorontalo pada 6 Juni 2021 dan Tiba di Muscat, Oman setelah perjalanan tepat satu tahun, pada 6 Juni 2022.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 3 Tanda Wanita Tidak Menyukai Anda Dari Cara Bales Chattingnya
Rute perjalanan mereka berturut-turut dari Gorontalo – Sulteng – Sulbar – Sulsel sampai Makassar. Kemudian, menumpang Kapal Pelni menuju Surabaya. Dari Surabaya kembali mengayuh sepeda menuju Sidoarjo – Malang – Blitar – Pare – Kediri – Nganjuk – Ngawi - Sragen, - Solo – Jogja – Puerworejo – Kebumen – Purwokerto – Cilacap – Banjar - Tasik Malaya – Bandung – Cianjur - Bogor. Dari Bogor, mereka menuju Bekasi, karena Chairul menderita sakit dari menjalani perawatan mandiri selama satu bulan di Bekasi.
Setelah Chairul sembuh, mereka kembali melanjutkan gowes menuju Jakarta – Banten, kemudian menyeberang dari Merak ke Bakeuhuni, lanjut Bandar Lampung – Metro Lampung – Pelembang – Jambi- Pelabuhan Kuala Tungkal menuju Batam, menyeberang ke Singapura – Malaysia - Thailand.
Rencana awal, dari Thailand, menuju Myanmar, India, Pakistan, Iran, kemudian menyeberang menuju Dubai. Namun rencana tersebut batal, karena sulitnya mendapatkan visa di Myanmar yang sedang bergolak. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat.
Baca Juga: Ini Waktu Terjadinya Fenomena Hujan Meteor Bootid, Pada 27 Juni 2022
Selain terjadi perubahan rute, juga terjadi perpisahan di antara mereka, dimana Muhammad Fauzan dapat langsung menuju Jeddah karena telah mengantongi visa Arab Saudi. Sementara Cairul dan Andi belum memiliki visa Arab Saudi dan mendapatkan saran untuk terbang menuju Muscat. Sebelum melanjutkan perjalanan, saya sempatkan diri untuk memperkenalkan makanan Oman kepada mereka. Saat saya upload konten ini, mereka sedang ditemani putra saya Habibie untuk menikmati suasana malam di Muscat.
Menurut rencana, mereka akan meninggalkan Muscat pada 13 Juni 2022 (sore), melanjutkan gowes menuju Dubai - Abu Dhabi – Riyadh – Jedah – Mekah - Madinah. Mereka memiliki harapan besar kiranya dapat memperoleh visa haji, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji. Namun, kalaupun mereka tidak mendapatkannya, setidaknya telah tertanam niat untuk melaksanakan umroh setelah selesai pelaksanaan haji.
Teriring doa, semoga ketiga pemuda Indonesia asal Gorontalo yang telah menempuh perjalanan bersepeda selama satu tahun, dapat melaksanakan ibadah haji. Apa pun yang Allah takdirkan, insya Allah adalah yang terbaik bagi mereka dan selalu ada hikmah di balik peristiwa. Aamiin.
Kini Chairul Ma’tani dan Andi Harvin telah tiba di Abu Dhabi UEA untuk menguris visa Arab Saudi, sementara Muhammad Fauzan sendiri telah berada di Arab Saudi karena sebelumnya telah mengantongi visa Arab Saudi. ***
