LANGKA! Merkurius Tampak dari Bumi, Jangan Lakukan ini Saat Melihat Fenomena Planet Sejajar Kata Prof Green

- 24 Juni 2022, 09:03 WIB
Jarang terjadi Markurius tampak dari bumi,. Tetapi jangan lakukan hal ini kata Prof Green saat melihat fenomena planet sejajar atau konjunsi.
Jarang terjadi Markurius tampak dari bumi,. Tetapi jangan lakukan hal ini kata Prof Green saat melihat fenomena planet sejajar atau konjunsi. /pixabay/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Fenomena planet sejajar yang bisa disaksikan pada Jumat, 24 Juni 2022 menjadi fenomena langka yang sangat berkesan jika bisa disaksikan secara langsung tanpa perlu menggunakan teleskop.

Fenomena Konjunsi planet yang disebut para ilmuan ini merupakan fenomena sejajarnya sejumlah planet yang berada dalam sistem tata surya.

Planet sejajar itu antara lain adalah Merkurius, Mars, Venus, Saturnus dan Jupiter. Namun yang paling langkah selama kunjunsi ini adalah tampaknya planet Markurius yang sejatinya sulit dilihat tanpa bantuan teleskop.

Ilmuwan Antariksa dan Kepala Pengamat Bintang di Society for Popular Astronomy Prof Lucie Green mengatakan melihat planet sejajar apalagi Merkurius merupakan kesempatan yang sangat langka karena biasanya planet besar ini tidak terlihat oleh cahaya terang Matahari.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar Bisa Disaksikan Sampai Hari Senin, Tak Perlu Teleskop! Begini Cara Melihatnya

Planet-planet itu akan tampak "seperti untaian mutiara yang tersebar dari dekat cakrawala", jelas ilmuwan luar angkasa dan kepala pengamat bintang di Society for Popular Astronomy Prof Lucie Green.

Ini juga merupakan peristiwa khusus karena planet-planet akan muncul dalam urutan posisinya dari matahari.

Menurut Prof Green, fenomena ini tidak selalu terjadi pada konjungsi planet karena perspektif kita dari Bumi melihat ke tata surya.

Pada hari Jumat, 24 Juni 2022, Bulan sabit juga akan bergabung dalam barisan, muncul di antara Venus dan Mars.

Baca Juga: Di balik Fenomena Planet Sejajar , Ternyata NASA Rencanakan ‘Hal Gila’ di Bulan dan Planet Mars

Ditambahkan Prof Green, belahan bumi bagian utara, termasuk Inggris, akan mendapatkan pemandangan terbaik antara 45 dan 90 menit sebelum matahari terbit.

Sementara dari arah timur sangat dekat dengan cakrawala, idealnya dari tempat yang tinggi seperti bukit. Bangunan atau pohon besar akan mengaburkan pandangan.

“Anda harus bangun pagi-pagi, karena begitu matahari terbit, ia akan menyapu langit, menutupi planet-planet.”

Namun di balik itu, Prof Green juga menyarankan para pengamat langit untuk tidak menggunakan peralatan seperti teropong atau teleskop karena berisiko melihat langsung ke Matahari.

Baca Juga: Berikut 5 Fenomena Alam yang akan Terjadi di Tahun 2022, Salah Satunya Gerhana Bulan Total

“Mulailah dengan mencari planet terjauh, yaitu Saturnus. Kemudian hitung mundur planet-planet sampai Anda menemukan Venus, yang biasanya sangat terang,” katanya.

Planet terakhir dalam barisan seharusnya adalah Merkurius. Prof Green mengatakan butuh bertahun-tahun untuk melihatnya karena itu adalah planet yang sulit dikenali. "Sangat memuaskan jika Anda bisa melihat planet yang berkelap-kelip redup ini," pungkasnya sebagaimana yang dilansir dari BBC. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah