Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pada tahun 2022 ada Sejumlah fenomena alam, yang akan terjadi dan bisa disaksikan langsung di Indonesia.
Sejumlah fenomena alam ini, tidak boleh terlewatkan begitu saja, beberapa di antaranya merupakan fenomena yang juga terjadi di tahun sebelumnya. Hal ini, disampaikan oleh peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang.
Pasalnya, fenomena alam yang bakal terjadi di tahun 2022 ini dapat dilihat langsung dari Indonesia.
Baca Juga: Inilah Jumlah Korban yang Meninggal Saat Gempa di Afghanistan
Dilansir Portalkotamobagu.com dari kanal youtube @PESBAR DAKWAH dengan judul artikel "5 Fenomena Alam 2022 Yang Akan Terjadi di Indonesia".
Inilah 5 fenomena alam 2022 yang akan terjadi di Indonesia.
1. Bulan Purnama Super
Fenomena ini dapat dilihat dari arah Tenggara hingga Barat Daya, sebelum matahari terbenam, hingga setelah matahari terbit.
Puncak dari bulan purnama super, terjadi pada tanggal 14 Juni 2022, pukul 18.51 waktu Indonesia bagian Barat atau pukul 19.51 waktu Indonesia bagian tengah, atau 20.51 waktu Indonesia bagian Timur.
Baca Juga: Di balik Fenomena Planet Sejajar , Ternyata NASA Rencanakan ‘Hal Gila’ di Bulan dan Planet Mars
Tak hanya itu, fenomena alam bulan Purnama super ini juga dapat dilihat kembali pada tanggal 14 Juli 2022, pukul 01.37 waktu Indonesia bagian Barat, pukul 02.30 waktu Indonesia bagian Tengah dan pukul 03.30 waktu Indonesia bagian Timur.
Bulan Purnama Super ini, terjadi ketika Bulan berada pada fase purnama dan berada pada titik terdekat Bumi ke Bulan, dan apabila dilihat dari Bumi, ukuran Bulan terlihat sangat besar.
2. Micro New Moon
Fenomena alam yang satu ini, terjadi saat bulan berada pada fase bulan baru. Selain itu, posisi Bulan juga berada pada, pagi titik terjauh Bulan ke Bumi.
Baca Juga: AHM Segera Launching Honda New ADV 160, Bakal Gebrak Pasaran Otomotif
Fenomena alam ini akan terjadi pada pertengahan tahun yaitu, tanggal 29 Juni 2022.
Untuk dapat menyaksikannya, Mikro New Moon ini, dapat dilihat setelah matahari terbenam, akan tetapi fenomena ini akan sedikit sulit diamati karena waktu terbenam Matahari dan bulan hanya berselang sekitar 12 menit.
3. Hujan Meteor Perseid
Fenomena alam ini, merupakan hujan Meteor yang gradiennya berasal dari konstelasi versus, intensitas maksimum Perseid adalah sebesar 100 meter per jam.
Baca Juga: Ini Pandangan Islam Mengenai Fenomena 5 Planet Sejajar Pada 24 Juni 2022
Dan terbitnya Perseid dari arah Timur laut antara pukul 11.00 malam, sebelumnya untuk sabang atau yang selintang, hingga pukul 01.00 waktu setempat, untuk Pulau Rote atau yang selintang.
Hujan Meteor ini dapat kita lihat pada tanggal 13 sampai 14 Agustus 2022, dengan durasi 25 menit, sebelum matahari terbit.
Kita bisa melihat fenomena alam ini, tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali apabila anda ingin mengabadikan momen itu, dalam bentuk foto ataupun video.
Baca Juga: Sekilas Tentang Michael Krmencik, Boomber Baru Macan Kemayoran yang Bakal Disegani di Liga 1
Sedangkan untuk, kecepatan Meteor Perseid dapat mencapai, empat ratus dua belas ribu, kilo meter per jam.
Ketika cuaca cerah, hujan meteor ini akan tampak lebih jelas, karena bebas dari penghalang sekitar medan pandangan, dan polusi cahaya.
4. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total ini, dapat anda saksikan pada tanggal 8 November 2022 mendatang, dan durasi dari Gerhana ini selama 1 jam 24 menit.
Sedangkan durasi umrahnya atau durasi sebagian ditambah total, selama 3 jam 39 menit.
Puncak dari Gerhana bulan total ini, dapat disaksikan di seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu.
Gerhana bulan total sendiri, dapat terjadi saat seluruh permukaan bulan masuk ke dalam bayangan inti Bumi, yang disebabkan oleh adanya konfigurasi antara bulan, Bumi dan Matahari yang membentuk satu garis lurus.
5. Hujan Meteor Geminid
Hujan Meteor Geminid juga bisa disaksikan secara langsung di Indonesia, dimana puncak hujan meteor Geminid ini akan terjadi pada tanggal 14 sampai 15 Desember 2022, dan dapat disaksikan dari arah Timur laut hingga Barat laut, sejak pukul 20.30 waktu sekitar, sebelum Matahari terbit.
Baca Juga: Ini Fakta Terkait Dampak dari Fenomena 5 Planet Sejajar pada Bumi di Tanggal 24 Juni 2022
Maksimum intensitas dari hujan Meteor ini, sebesar 120 meter per jam, sedangkan kecepatan Meteor Geminid dapat mencapai 126.000 kilo meter.
Sedangkan untuk menyaksikannya, anda tidak perlu menggunakan alat bantu optik dan pengamatan, karena fenomena ini akan terlihat lebih jelas, apabila cuaca cerah.
Itulah, fenomena alam 2022 yang akan terjadi dan dapat disaksikan di Indoneisa. (***)
