Benarkah Bakal Terjadi Tsunami di Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022 Besok? Simak Penjelasannya

- 23 Juni 2022, 13:19 WIB
Benarkah 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022 Memiliki Dampak Bagi Bumi? Berikut Penjelasannya.
Benarkah 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022 Memiliki Dampak Bagi Bumi? Berikut Penjelasannya. /KELLEPICS/1037 image/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat -Benarkah lima planet sejajar tanggal 24 Juni 2022 ini memiliki dampak ke bumi, jika benar apa dampak nya?

Kali ini kita akan menjawab banyak pertanyaan yang timbul dari netizen terkait dampak tsunami pada bumi di fenomena langka yang dimana 5 planet sejajar yang diprediksi akan terjadi 24 Juni 2022 besok.

Pertanyaan dari netizen pun bermacam-macam, mulai dari Tahun, bulan dan jam berapa fenomena planet sejajar 24 Juni 2022, bisa dilihat dan berapa tahun sekali terjadi, serta apa dampak dari momen langka di bumi ini. 

Baca Juga: Merinding! Jika Hal ini Terjadi di Saat Fenomena Planet Sejajar Pada Jumat 24 Juni 2022

Juga setiap berapa bulan sekali Venus dan Bumi dalam posisi sejajar, begitu juga setiap berapa bulan sekali Merkurius dan Venus dalam posisi sejajar.

Itu merupakan pertanyaan yang sedang banyak dicari terkait planet sejajar dan dampak, maka dari itu tetap simak artikel ini sampai habis.

Dikutip dari kanal YouTube UK CREATIVE, mengenai penjelasan fenomena planet sejajar tanggal 24 Juni 2022, yang sedang ramai diperbincangkan oleh netizen, karena jarang terjadi.

Fenomena planet sejajar sendiri merupakan peristiwa yang jarang terjadi, dinamakan fenomena planet sejajar, karena adanya tiga hingga lima Planet dalam satu garis.

Baca Juga: Mengapa Sri Lanka Bangkrut? Ini Kronologi Hancurnya Ekonomi Negara Berjulukan Mutiara Samudera Hindia

Fenomena langkah ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 24 Juni Tahun 2022 dini hari yang dapat dilihat secara jelas dari bumi.

5 planet sejajar tersebut yaitu Merkurius Venus Mars Jupiter dan Saturnus yang dapat Anda lihat tanpa menggunakan alat bantu seperti teropong.

5 planet sejajar tersebut yaitu Merkurius Venus Mars Jupiter dan Saturnus yang dapat Anda lihat tanpa menggunakan alat bantu seperti teropong.

Sebelumnya fenomena planet sejajar di galaksi bimasakti ini pernah terjadi pada 158 tahun lalu, atau lebih tepatnya pada tanggal 5 Maret tahun 1864.

Baca Juga: Mengapa Sri Lanka Bangkrut? Ini Kronologi Hancurnya Ekonomi Negara Berjulukan Mutiara Samudera Hindia

Fenomena planet sejajar juga pernah terjadi di bumi bagian utara pada Desember tahun 2004.

Adapun jadwal untuk melihat fenomena planet sejajar tanggal 24 Juni Tahun 2022 adalah sebagai berikut.

Planet Venus berada tepat diatas sekitar pukul 04:00, Mars dan jupiter terlihat sekitar 02:45 pagi, Saturnus naik di atas sekitarku 1:30 tetapi planet Saturnus akan terlihat lebih redup daripada planet lainnya.

Planet Merkurius akan menjadi yang paling sulit ditemukan karena baru terbit sekitar pukul 04:30 pagi dan kalah terang dengan cahaya matahari.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut, Ranil Wackremesinghe Akui Ekonomi Negaranya Hancur

Kita semua tahu bahwa planet di tata surya memiliki orbitnya masing-masing dengan rata-rata memiliki bentuk elips yang mengelilingi matahari.

Setiap planet juga memiliki aktivitasnya masing-masing yaitu berevolusi ke atau mengelilingi matahari karena pergerakan dari masing-masing planet itulah suatu saat mereka akan berpapasan dan berada dalam posisi yang berdekatan antara satu dengan yang lainnya.

Bahkan juga bisa berada di satu garis lurus dengan planet yang lain atau biasa disebut planet sejajar, kita sebut posisi inilah yang dinamakan dengan konjungsi planet, sehingga bisa diartikan bahwa konjungsi planet merupakan keadaan dimana bumi atau planet berada di satu garis lurus dengan planet yang lain.

Baca Juga: Ronaldinho Resmi Perkuat RANS Nusantara FC Lawan Arema FC, Cek Harga Tiket

Maka dari itu kita memiliki beberapa pertanyaan, Apakah dampak dari konjungsi planet bagi masing-masing planet termasuk bumi dan apa yang akan terjadi apabila semua planet di dalam tata surya kita mengalami konjungsi atau berada pada satu garis lurus secara bersamaan?

Konjungsi planet dapat terjadi karena beberapa proses-proses jadinya konjungsi planet ini tidak lepas dari aktivitas revolusi masing-masing.

Planet planet dan benda lain tentunya berputar mengelilingi bintang induk dalam orbitnya masing-masing, ketika planet satu dan lainnya berputar maka suatu saat akan ada yang berada dalam posisi satu garis lurus.

Konjungsi planet merupakan salah satu fenomena alam semesta menakjubkan yang terjadi di luar angkasa bahkan di tata surya. Kita sendiri ada banyak sekali fenomena alam semesta yang memberikan berbagai dampak bagi masing-masing planet.

Baca Juga: Fenomena 5 Planet Sejajar, Apa Berdampak pada Alam Semesta Khususnya Bumi? Berkut Penjelasannya

Salah satu fenomena angkasa yang kita sebut konjungsi planet tentunya juga akan berdampak bagi bumi kita ini salah satunya menyebabkan planet yang berkonjungsi dengan bunyi memancarkan cahaya yang maksimal hal ini terjadi karena posisi ke-2 planet saling berdekatan dan menimbulkan titik terang di angkasa.

Sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa bantuan teleskop misalnya peristiwa konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada Desember 2020 kemarin.

Fenomena konjungsi planet seringkali terjadi dan dialami oleh planet dalam tata surya kita termasuk bumi beberapa peristiwa konjungsi planet yang pernah tercatat terjadi dalam 800 tahun yang lalu.

Baca Juga: Apa Dampak yang Akan Terjadi Saat Fenomena 5 Planet Sejajar Pada 24 Juni 2022? Simak Ini Penjelasanya

Yaitu pada tahun 1226 masehi ketika planet Jupiter dan Saturnus berada pada satu garis lurus Kemudian pada tanggal 6-7 November 2015 konjungsi planet kembali terjadi yang melibatkan planet Venus, Mars Jupiter dan juga satelit kita yaitu bulan tak hanya itu.

Konjungsi planet juga kembali terjadi pada tanggal 5 sampai 6 November tahun 2016 yang diantaranya melibatkan beberapa planet yaitu Venus Mars dan Saturnus.

Beberapa fakta tadi membuktikan bahwa konjungsi planet di tata surya kita memang tidak mustahil terjadi meskipun masing-masing planet memiliki jalur dan waktu revolusi yang berbeda-beda.

Berdasarkan dari peristiwa sebelumnya konjungsi planet tersebut tidak memberikan dampak negatif bagi bumi. Namun apabila ke-8 planet dalam tata surya kita mengalami konjungsi yang bersamaan atau dalam satu garis lurus apakah akan menyebabkan dampak negatif seperti yang diceritakan dalam film-film? ***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x