Cara Mengajari Anak Kecil Untuk Berempati

- 8 April 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang belajar tentang cara berempati kepada orang lain.
Ilustrasi seorang anak sedang belajar tentang cara berempati kepada orang lain. /Pixabay / sasint.

PIKIRAN RAKYAT, PRMN - Mengajari anak kecil untuk berempati berarti mengajari mereka untuk peduli pada perasaan orang lain mampu berpikir tentang segala hal dari sudut pandang orang lain.

Empati adalah hal yang kompleks untuk diajarkan kepada anak kecil, tetapi dengan memberikan teladan yang baik dan dukungan, kemampuan ini akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Lantas bagaimana cara mengajarkan anak kecil untuk berempati kepada makhluk sosial lainnya? Berikut ulasaanya.

Membahas tentang Empati

1. Berikan nama untuk setiap perasaan.

Tunjukkan kepada anak Anda pada saat Anda marah, atau jika ada seseorang yang sedang marah dan jelaskan cara untuk mengetahui perasaan ini (melalui suara yang keras, ekspresi marah, dll.)

Lakukan hal yang sama untuk perasaan bahagia, sedih, terkejut, cemburu, dan emosi-emosi lain yang terpikirkan oleh Anda.

Gunakan setiap kesempatan untuk menarik perhatian anak Anda kepada emosi-emosi yang berbeda.

Contohnya, jika ada seseorang yang sedang duduk sendirian dan terlihat sedang sedih, katakan kepada anak Anda, "Pria itu sedang duduk sendirian di bangku taman. Dia pasti merasa kesepian."

2. Pujilah anak Anda jika mereka menunjukkan empati.

Berikan perhatian khusus atas perilaku anak Anda jika mereka memperlihatkan empati karena melakukan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain. Anda bisa mengatakan:

“Kamu baik sekali mau meminjamkan mainan kepada temanmu. Ini pasti membuat temanmu senang. Ibu/Ayah melihat ia tertawa.”

Menghargai anak Anda karena mereka mampu berempati dapat mengembangkan rasa empati secara alami di dalam diri mereka dengan berjalannya waktu.

3. Kembangkan moralitas di dalam diri anak Anda.

Jelaskan kepada anak Anda bahwa perilaku buruk akan memengaruhi orang lain. Contohnya, jelaskan kepada anak Anda bahwa jika mereka tidak mau meminjamkan mainan, teman mereka akan sedih.

Atau beri tahu bahwa Anda akan marah jika mereka nakal atau jahat kepada kakak atau adik mereka.

Anak Anda akan dapat menempatkan diri di posisi orang lain dan menjadi lebih mampu berempati dengan mengerti konsekuensi dari tindakan mereka dan menyadari bahwa perilaku mereka dapat membawa akibat negatif bagi orang lain.

4. Tanyakan kepada anak Anda tentang apa yang akan orang lain pikirkan atau rasakan.

Jika Anda tahu bahwa anak Anda melihat kejadian buruk menimpa seseorang, bertanyalah kepada anak Anda apa pendapat mereka tentang perasaan orang ini.

Contohnya, jika anak Anda melihat ada anak lain menjatuhkan es krimnya, bertanyalah kepada anak Anda "apa yang kamu rasakan jika hal itu terjadi kepadamu?"

5. Doronglah anak Anda untuk membuat pernyataan dengan kata "saya."

Jelaskan kepada anak Anda bahwa jika ada hal yang mengganggu mereka, mereka harus mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas, alih-alih menyalahkan orang lain.

Contohnya, alih-alih mengatakan “Kamu sudah merusak mainan saya!” ajarkan kepada mereka untuk mengatakan “Saya sedih dan kecewa karena kamu sudah merusak mainan saya.”

Cara ini akan membantu anak Anda mengenali perasaan mereka sendiri dan membuat mereka mampu berkomunikasi lebih baik dengan orang lain.

6. Bantulah anak Anda mengembangkan kepedulian.

Hal yang penting dalam berempati adalah menunjukkan kepedulian kepada orang lain, oleh sebab itu Anda harus berusaha menumbuhkan perasaan ini di dalam diri anak Anda.

Contohnya, jika anak Anda mengatakan bahwa ada seorang teman mereka yang tidak ke sekolah, bertanyalah kepada mereka tentang hal ini. Tanyakan, "Mengapa temanmu tidak masuk sekolah? Apakah ia sakit?"

Setelah itu, Anda dapat mengajari anak Anda membuat kartu ucapan "Semoga Lekas Sembuh" untuk teman sekolah mereka yang sedang sakit dan membantu mereka mengirimkan kartu ini.

Aktivitas seperti ini dapat mengajari anak Anda untuk menunjukkan kepedulian dan perhatian kepada orang lain. ***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: tips


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah