PORTAL KOTAMOBAGU - Tahun 2030 akan terasa lebih istimewa bagi umat Islam. Sebab, bulan suci Ramadhan akan berlangsung 2 kali dalam setahun.
Sama seperti tahun Masehi, tahun Hijriah pun mempunyai 12 bulan; Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijah.
Namun, meski sama-sama mempunyai 12 bulan, perbedaan antara tahun Masehi dan Hijriah ada pada jumlah banyaknya hari dalam setahun.
Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Cerai setelah 27 Tahun Menikah
Tahun Masehi mempunyai 365 hari, sedangkan tahun Hijriah 355 hari. Artinya, ada selisih 10 atau 11 hari antara tahun Masehi dan Tahun Hijriah.
Perbedaan inilah yang membuat tahun Hijriah selalu lebih maju dari tahun sebelumnya. Maka, jika berlangsung terus menerus Ramadhan pun akan hadir dua kali dalam satu tahun (dihitung dalam Masehi).
Dilansir Portal Kotamobagu dari berbagai sumber, disebutkan Ramadhan pertama akan jatuh awal tahun dan Ramadhan kedua jatuh pada akhir tahun masehi 2030.
Baca Juga: Novel Baswedan Terancam Dipecat lantaran Hasil Tes ASN Wawasan Kebangsaan Tak Lolos
Hari raya Idul Fitri juga akan terjadi dua kali dalam setahun. Namun tidak terjadi tahun 2030 melainkan 3 tahun selanjutnya, yakni di tahun 2033 Masehi.
Editor: Cadavi Lasena
Sumber: Berbagai Sumber