3 Cara Tubuh Memberi Tahu Anda Kapan Harus Berhenti dari Sebuah Pekerjaan

- 20 April 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi saat stres melanda karena terlalu sibuk bekerja.*
Ilustrasi saat stres melanda karena terlalu sibuk bekerja.* /pexels.com/energepic.com/

POTAL KOTAMOBAGU - Mencari tahu kapan harus berhenti dari pekerjaan anda bisa jadi rumit, terutama dalam iklim ekonomi saat ini.

Saat ini setiap orang membutuhkan pekerjaanya untuk bertahan hidup. Terkadang anda mungkin bekerja dalam pekerjaan yang tidak anda inginkan. Dan barangkali anda menemukan lebih banyak kepuasan dalam pekerjaan sukarela atau hobi.

Tetapi jika anda berada dalam posisi pekerjaan di mana anda sering menghadapi pelecehan, mersa tidak dihargai dan dimanfaatkan, anda mungkin akan bertanya-tanya apakah harus berhenti atau tidak.

Perlu dikethui, anda sangat berharga dan pantas diperlakukan dengan baik. Jangan biarkan siapapun atau organisasi mana pun menghancurkan hidup anda.

 

Berikut tiga cara tubuh memberi tahu anda kapan hengkang dalam sebuah pekerjaan.

1. Tubuh Anda (Sensasi)

Saat anda memperhatikan sensai anda, mereka akan memberi anda petunjuk tentang seberapa besar stres yang anda alami.

Jika anda merasakan ketegangan pada otot, sakit perut, sakit kepala, atau lemas, ini adalah tanda-tada bahwa pekerjaan anda membuat anda sakit secara emosional, mental, dan fisik.

Bicaralah dengan atasan, manajer, atau perwakilan serikat pekerja tentang penyelesaian masalah anda. Pastikan anda menetapkan batas waktu.

Jika ada perubahan setelah upaya anda untuk mengobatinya, bertahanlah. Tetapi jika tidak ada, inilah saatnya untuk bersiap-siap untuk pergi.

Baca Juga: Sudah Empat Kali Rio Reifan Berurusan dengan Polisi, Kasus yang Sama Lagi, Narkoba!

Intinya adalah perhatikan kebijaksanaan tubuh anda. Sebab itu membuat anda memiliki kesempatan untuk perubahan yang lebih baik. Anda adalah ahlinya, tidak ada yang lebih mengetahui diri anda selain anda.

2. Hatimu (Emosi)

Emosi memberi tahu anda lebih banyak tentang kapan harus berhenti dari pekerjaan anda.

Pertama, anda harus bisa membedakan persaan yang menurut anda anda rasakan dan perasaan yang sebenarnya. Misalnya ketika anda kesulitan menyebutkan emosi anda.

Ketika anda duduk dengan kaki di lantai saat sedang bersantai, coba letakkan tangan di area jantung anda, apakah terasa hangat atau dingin.

Jika anda merasakan dingin di area itu, anda mungkin sedang sedih, marah, frustasi, atau tidak bahagia. Emosi ini memberi tahu anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hidup anda.

Jika anda mengalaminya setiap hari, anda perlu melakukan sesuatu. Semakin lama anda membiarkannya, semakin buruk hasilnya.

3. Kepala Anda (Pikiran)

Anda mungkin punya pikiran yang sibuk atau overthinking. Banyak orang menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan masa lalu dan masa depan mereka. Pikiran yang tenang memberi tahu kapan anda harus berhenti dari pekerjaan anda.

Terjebak di masa lalu dan masa depan membuat kita sulit mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini. Jika anda coba menentukan apakah akan berhenti dari pekerjaan, anda perlu mendengarkan suara hati anda.

Saat pikiran anda tenang, akan lebih mudah mengetahui apakah sudah waktunya pergi atau bertahan. Anda juga dapat hidup di masa sekarang dan dapat melihat apa yang terjadi pada tubuh dan pikiran anda.***

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x