Tips Diet saat Puasa agar Lebaran Badan Tidak Ikut ‘Lebaran’

- 19 April 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi program diet saat puasa Ramadhan.
Ilustrasi program diet saat puasa Ramadhan. /PIXABAY/Mohamed_Hassan/

 

PORTAL KOTAMOBAGU - Banyak orang berharap puasa Ramadhan dapat menurunkan berat badan. Tetapi saat lebaran, malah makin ‘lebaran’. Apa yang salah sebenarnya?

Memang di minggu pertama, berat badan cenderung turun, tetapi saat memasuki minggu kedua, berat badan mulai naik.

Bagi anda yang ingin diet sehat di saat berpuasa harus sering olahraga dan makan makanan sehat agar imun tetap terjaga.

Dikutip Portalkotamobagu.com dari chanel YouTube Clarin Hayes, bahwa intinya banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.

Selain itu, yang sering kita lakukan saat buka puasa…makan dengan porsi membumbung. Kita seperti balas dendam disebabkan menahan haus dan lapar seharian.

Rata-rata orang Indonesia itu mempunyai kebutuhan kalori sekitar 1.700-2.000 kalori per hari.

Kita mesti membagi kebutuhan tersebut dengan makan sahur 40 persen kebutuhan kalori, buka puasa 50 persen kalori, setelah salat tarawih atau sisanya 10 persen kalori.

Coba anda kira-kira kebutuhan dan komposisi kalori anda. Apakah 40,50, atau 60? Atau malah lebih. Jangan heran kalau lebaran nanti tubuh anda malah makin lebar.

Agar kalori kita teratur saat puasa dan diet terpenuhi, berikut beberapa tips yang harus anda perhatikan.

Baca Juga: Ini Salah Satu Solusi Untuk Mengatasi Kesulitan Bangun di Pagi Hari, Yuk Disimak

Pertama, Ketika berbuka, minum segelas air putih hangat terlebih dahulu. Cara ini diperlukan agar lambung kita terjaga, tidak sakit perut.

Kebanyakan kita langsung minum air es atau minum minuman dingin sehingga perut menjadi sakit dan lambung terganggu. Apalagi kalian yang punya penyakit maag.

Kedua, mengonsumsi makanan untuk memenuhi 10-19 kebutuhan kalori. Anda bisa makan takjil kolak, bubur kacang hijau, atau kurma.

Ketiga, setelah salat Magrib barulah kita bisa penuhi kebutuhan kalori kita sebanyak 30-35 persen, yakni makan makanan utama yang nutrisinya lengkap dengan komposisi yang pas.

jangan sampai setelah salat tarawih malah makan dengan porsi yang lebih dari saat makan setelah magrib. Upayakan untuk makan makanan seperti kacang-kacangan, buah-buahan dan lain-lain.

Intinya saat makan, jangan makan hingga kalap, namun tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi. Dengan demikian, lebaran nanti diet aman badan tidak 'lebaran'.***

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x