BMKG Prediksi Awan Cumulonimbus Masih Akan Terbentuk di Beberapa Wilayah ini Hingga 20 Januari 2023

16 Januari 2023, 08:15 WIB
Illustasi awan cumulonimbus /Pexels

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengumumkan bahwa awan cumulonimbus masih akan terbentuk di wilayah Indonesia.

Sebagaimana diketahui, cumulonimbus adalah penumpukan awan berlebihan yang menjadi salah satu pemicu cuaca buruk ketika hujan lebat.

Keberadaan awan cumulonimbus dapat menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem dan bisa mengganggu aktivitas penerbangan.

Baca Juga: Inilah Ramalan Zodiak Virgo Edisi 16 Januari 2023 Hari ini, Sempurna untuk Awal yang Baru

Lalu wilayah mana saja di Indonesia yang berpotensi terbentuknya awan cumulonimbus? Berikut daftar wilayahnya, seperti dikutip dari BMKG.

BMKG memprediksi awan cumulonimbus akan terbentuk di beberapa wilayah di Indonesia pada periode 14-20 Januari 2023.

Dalam prediksi tersebut, badan tersebut membaginya menjadi dua wilayah berdasarkan persentase cakupan spasial maksimum.

Untuk persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) selama tujuh hari ke depan, BMKG prediksi awan berbahaya tersebut dapat terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, Samudera Pasifik Utara Pulau Papua.

Juga dapat terjadi di Samudera Hindia Barat Pulau Sumatera, perairan Kepulauan Riau, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makasar, Laut Halmahera, Laut Timor.

Laut Arafura, sebagian Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Papua, Pulau Bali, Pulau Lombok, NTT, NTB, dan Kepulauan Maluku juga berpotensi terbentuk awan cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional).

Sedangkan prediksi tentang wilayah dengan persentase cakupan spasial di atas 75% (FRQ/Frequent) menyebutkan pula daerah yang berpotensi terbentuk awan berbahaya tersebut. Daerah tersebut adalah Laut Sulu, Laut Filipina, dan Laut Cina Selatan.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler