PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Manusia adalah binatang yang berfikir, demikian yang dikatakan oleh orang bijak. Namun ternyata, manusia memiliki 3 tingkatan atau level pemikiran.
Berfikir sebagai suatu esensi dari eksistensi manusia. Setiap manusia mestinya berfikir. Dan setiap menusia pasti memiliki level pemikiran, entah kita masuk di level yang mana dari ke-3 level pemikiran yang dimaksud.
Sudah barang tentu, dari ketiga level pemikiran tersebut, memiliki ciri atau kebiasaan serta cara pandang yang cukup signifikan perbedaannya.
Lantas seperti apakah 3 level pemikiran yang dimaksud itu? Dilansir Portal Kotamobagu dari Kanal YouTube Abdi Suardin, inilah 3 level pemikiran manusia beserta penjelasannya.
Baca Juga: Berikut 5 Tanda Teman Toxic yang Perlu Anda Ketahui, Nomor 3 Aneh
1. Small minds/pemikiran kecil.
Orang-orang pemikirannya berada di level ini, biasanya diidentikkan dengan orang yang hobinya hanya membicarakan tentang orang lain, atau bahasa agamanya gibah.
Entah hal itu berkaitan dengan, pencapaian orang lain, kemerosotan orang lain, keburukkan orang lain, apa pun tentang orang lain, selalu dibicarakan olehnya.
Inilah level terendah dalam tingkatan pemikiran manusia. Dan ini juga level pemikiran yang banyak kita temui di panggung kehidupan.
Jangan sampai kita hanya berada di level pemikiran rendah ini.
Baca Juga: Mana yang Lebih Dulu dalam Mengambil Keputusan, Logika Atau Perasaan? Simak Penjelasan Berikut
2. Average minds/pemikiran sedang atau rata-rata.
Di level pemikiran ini, maksudnya level pemikiran orang yang berada bawah standar rata-rata, sering menciratakan suatu peristiwa atau kejadian yang dilaluinya.
Ia suka membagikan pengalamannya ke orang lain. Entah pengalaman yang kontekanya baik atau pun yang buruk. Ia senang menceritakan hal tersebut.
3. Great minds/pemikiran besar atau tinggi.
Ada pun di level ini, orang-orang yang dengan pemikiran besar, senantiasa dibiasakan berfikir dan bercerita tentang ide-ide dan gagasan-gagasan serta konsep pada setiap momentum atau fenomena yang dirasakan.
Level orang ini selalu menjadi inspirasi dan motivator bagi orang lain. Ia selalu menjadi orang yang dimintakan solusi akan sebuah atau setiap persoalan.
Isi kepalanya didominasi oleh ide-ide dan gagasan-gagasan besar tentang hidup dan masa depan.
Setelah mengetahui ke-3 level pemikiran tersebut, yang di mana semua itu telah ada di ruang kepala manusia/kita, maka level pemikiran manakah yang mendominasi isi kepala kita?
Suatu atau salah satu dari k-3 level pemikiran yang mendominasi isi kepala kita, maka itulah yang kemudian menjadi output atau refleksi kebiasaan hidup kita.
Baca Juga: All New Honda Civic Type R Meluncur, Intip Spesifikasinya
Apabila isi kelala kita hanya didominasi oleh level pemikiran kecil, tentu yang akan menjadi kebiasaan kita hanyalah gosip/gibah, dan hal-hal yang tidak bermanfaat lainnya.
Sehingga dampak kemungkinan lahir darinya ialah iri hati, suka membenci, pendengki, pendendam, serta penyakit-penyakit hati lainnya.
Orang-orang yang didominasi oleh level pemikiran kecil, biasanya tidak tertarik dengan pembahasan-pembahasan yang bermanfaat dan berfaedah, melainkan sebaliknya.
Ada pun perbandingannya dengan orang-orang yang berpemikiran sedang/rata-rata senang membahas soal-soal tersebut, dan terkadang ia juga bisa menghasilkan ide-ide dan gagasan-gagasan apabila ada faktor pemicunya.
Berbeda dengan orang-orang yang berada dalam pemikiran yang besar, maka mereka akan cenderung berada dalam lingkup analisis serta perenungan yang mendalam.
Selain itu, orang-orang yang level pemikirannya besar, akan senantiasa mengeluarkan ide dan gagasan-gagasan baru dalam hampir setiap momen atau fenomena yang dirasakan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Kepribadianmu
Contoh kasusnya, ketika seorang pengemudi berada di dalam kemacetan karena di depan jalan terjadi sebuah demo, maka orang-orang yang level pemikirannya kecil, pasti akan resah dengan situasi itu, lalu bergumam, "huh! Demo lagi, demo lagi!".
Berbeda dengan level orang-orang dengan pemirikan sedang. Mungkin ia hanya sekadar berkata, "ini demo atas isu apa ya? Kira-kira ini selesainya kapan ya?".
Sedangkan mereka yang level pemikirannya besar, mereka hanya akan diam, tenang, dan menganalisis problem macetnya, serta memikirkan langkah untuk solusi darinya.
Jika demikian, pertanyaannya kemudian, kira-kira kita, sedang berada dilevel/tingkatan pemikiran yang mana? Small minds/pemikiran kecil kah? average minds/pemikiran sedang kah? Atau great minds/pemikiran besar?.
Catat kata-kata kunci ini. "Siapa?" Adalah kata kunci level orang-orang pemikiran kecil. "Ada apa?" Kata kunci orang-orang pemikiran sedang. sedangkan orang-orang yang dengan pemikiran besar, itu kata kuncinya ialah, "bagaimana?".
Silakan analisi diri kita, dan lihat sendiri level pemikiran kita sekarang berada diposisi yang mana dari ke-3 level pemikiran di atas.
Yang perlu diingat bahwa, level pemikiran kita, akan menentukan cara sikap, arah gerak dan atau tindakan serta perbuatan kita. Juga akan menentukan bagaimana dan seperti aka kondisi kita dimasa depan nanti.***