PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Danau Tolire yang terlekat di Ternate, Maluku Utara tepatnya berada di bawah kaki Gunung Gamalama, Ternate. Ternyata menyimpa sebuah misteri.
Pasalnya, hingga saat ini, kisah legenda terkait Danau Tolire terus diceritakan, turun-temurun.
Dilansir Portalkotamobagu.com (Pikiran Rakyat), dari kanal youtube @RUBY CHANNEL dengan judul artikel "Siluman buaya putih dibalik danau tolire".
Baca Juga: 6 Arti Mimpi Suami Menikah Lagi, Menurut Primbon Jawa
Kisah Danau Tolire ini dimulai, ketika di masa silam dimana sebelum menjadi Danau Tolire, tempat tersebut adalah sebuah perkampungan.
Dimana, masyarakatnya hidup sejahtera dan diceritakan pada suatu hari di kampung ada seorang ayah yang sedang mabuk, berat dan memaksa Putri kandungnya untuk melayani nafsunya.
Kejadian itu pun diketahui, oleh masyarakat setempat, dimana ayah dan anak gadis ini pun mendapatkan sanksi sosial dengan diusir dari desa.
Baca Juga: BAHAYA! Ini 7 Isyarat Burung Prenjak Menurut Primbon Jawa
Namun, ketika mereka berdua belum sempat pergi tiba-tiba ada gempa bumi dahsyat melanda daerah tersebut, diyakini adalah hukuman dari yang maha kuasa, dikarenakan perbuatan maksiat yang dilakukan antara ayah dan anak gadisnya ini.
Desa itupun terguncang sangat dasyat dan muncullah air hingga menenggelamkannya Desa itu dan seluruh penduduknya.
Akibat dari gempa yang sangat dasyat tersebut, akhirnya desa itu menjadi sebuah danau atau biasa yang disebut Danau Tolire.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 11 Maret 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Pada Danau Tolire besar, menurut warga sekitar adalah tempat dimana Ayah Gadis itu berpijak.
Kutukan ini tidak sampai di sini saja, sang putri yang mengetahui datangnya bencana itu pun sempat melarikan diri, hingga di tepian pesisir laut.
Namun, gempa tersebut tetap terjadi dan akhirnya menjadi Danau Tolire Kecil.
Baca Juga: Bupati Bogor CS Bersama 4 Oknum Pegawai BPK Jabar Terjaring OTT KPK
Dibalik kisah ini,.mereka adalah perubahan wujud dari ayah dan anak gadisnya itu. Bahkan jika ke tempat ini, saat kalian melemparkan batu kecil ke Danau maka batu itu tidak akan sampai ke permukaan danau. (***).