Ia menambahkan sulit bagi otoritas setempat memetakan sindikat lantaran mempekerjakan banyak orang.
"Mereka memiliki banyak anggota untuk mencuri dan juga beberapa kelompok untuk membawanya ke Thailand. Kemudian ada juga pihak lain menjualnya," tambah Tina.
Sebelumnya selain motor, (VTREC) juga mencatat Proton Wira sebagai mobil yang paling 'dicintai' oleh para pencuri di negeri jiran itu.
Data tersebut diperoleh berdasarkan jumlah klaim yang diterima dari perusahaan asuransi. Ini merupakan tahun ke-11 secara berturut-turut Proton Wira menjadi mobil 'favorit' para pencuri.
Dalam laporan dari pihak asuransi itu disebutkan ada 131 Proton Wira yang dicuri sepanjang tahun 2021 lalu diikuti oleh Proton Iswara sebanyak 75 kasus. (***)