PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Motor listrik disebut sebagai kendaraan masa depan karena penggunaannya yang ramah lingkungan.
Kenaikan BBM saat ini berdampak pada ekonomi masyarakat, membuat motor listrik mulai dilirik untuk kendaraan sehari-hari.
Disamping itu, program konversi pada motor bensin ke listrik semakin intensif dilakukan melalui pembinaan ke bengkel-bengkel yang melakukan konversi.
Menteri ESDM Arifin Taslif mengatakan pelatihan bagi pengusaha bengkel dilakukan agar lebih banyak bengkel yang mengkonversi sesuai dengan regulasi yang ada.
"saat ini program motor listrik masih dalam skala pilot project tetapi dalam program pilot project ini kita juga sudah mempunyai 4 bengkel tersertifikasi dan saat ini ada 40 bengkel lagi yang mengajukan untuk pelatihan bagaimana bisa melakukan konversi ini akan terus ditumbuhkembangkan," kata Arifin.
Baca Juga: Sanga Legenda Honda Supra X 125 Bangkit Kembali dengan Model Terbarunya, Cek Detailnya
Motor listrik disebut-sebut sebagai alternatif penggunaan sepeda motor tradisional atau biasa, salah satunya karena dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar Anda serta tidak menimbulkan polusi.
Secara umum, kendaraan listrik ini ditujukan sebagai kendaraan alternatif masa depan yang ramah lingkungan.
Motor listrik memiliki banyak kelebihan, kendaraan ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum membeli.