Tips Berkendara Saat Hujan, Salah Satunya Pastikan Lampu Utama Menyala

- 3 Mei 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi berkendara saat hujan
Ilustrasi berkendara saat hujan /Pexels/Genaro Servín

PORTAL KOTAMOBAGU - Saat memasuki musim penghujan baik dengan intensitas ringan maupun lebat, berkendara membutuhhkan kewaspadaan ekstra. Jarak pandang akan terganggu hingga membuat kecepatan berkendara harus diturunkan.

Saat hujan visibilitas berkurang, maka perlu diwaspadai juga genangan air. Sebab itu dapat menyebabkan water planning alias kendaraan kehilangan grip di permukaan jalan saat melewati genangan air.

Menurut keterangan Samsudin, National Technical Advisor dari Astra Peugeot, terkait pandangan terhalang akibat guyuran hujan lebat serta kabut, memperlambat laju menjadi pilihan yang baik. Hal ini diperlukan agar mampu melihat dan berinteraksi dengan kendaraan lain.

Baca Juga: Konflik Adly Fairuz dan Sang Mertua Kian Hebat, Adik Angbeen Rishi Sebut Gak Ada Attitude

laju kendaraan yang disarankan Samsudin yang pas dan aman adalah dari 30 sampai 50 km/jam sesuai kondisi lapangan.

Kendati demikian, melaju dengan kecepatan yang disarankan, laju mobil tetap harus tampak terlihat oleh mobil lain terutama yang ada di sekitar. Pastikan lampu besar (headlamp) dan kabut (foglamp) dalam kondisi menyala, agar jarak pandang yang cuma puluhan meter bisa terlihat.

Selain itu, kata Samsudin, saat melaju di jalan, jangan menyalakan lampu Hazard, karena lampu ini hanya dipakai dalam keadaan darurat. Seperti mengalami kecelakaan lalu lintas atau dalam kondisi mogok.

Baca Juga: Ferrari Siap Luncurkan Mobil Listrik Murni, Chairman Ferrari: Mobil Impian

Umumnya, hujan dan kondisi berkabut menyebabkan proses pengembunan terjadi di dalam dan di luar kaca. Maksimalkan fungsi wiper untuk menghilangkan embun di bagian luar kaca, serta nyalakan dan sesuaikan suhu AC agar kaca di bagian dalam tidak mengembun.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x