PORTAL KOTA – Terkait kasus dugaan perundungan atau bullying terhadap dokter Aulia Risma Lestari di PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Jawa Tengah masih terus bergulir.
Kabar terakhir menyebutkan, sebanyak lima dokter senior ikut diperiksa buntut kasus yang menewaskan dokter Aulia Risma Lestari di PPDS tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengungkapkan, bahwa lima dokter senior tersebut termasuk di antara 34 saksi yang dipanggil Polda Jateng. Namun hingga kini, belum ada saksi yang naik status menjadi tersangka.
Baca Juga: Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari, Nuzmatun Malinah Minta Keadilan!
Polda Jateng sendiri masih akan melihat perkembangan kasus dugaan perundungan atau bullying terhadap dokter Aulia Risma Lestari hingga pemeriksaan selesai.
“Kami harus transparan. Ada lima dokter senior yang diperiksa. Masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kita akan lihat perkembangan,” ujar Artanto dikutip dari grid.id, pada Jumat 20 September 2024.
Sementara itu, ibunda Aulia Risma Lestari, yakni Nuzmatun Malinah akhirnya buka suara soal perundungan yang diterima sang putri saat konferensi pers di hotel PO Semarang, Rabu 18 September 2024.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Raih Penghargaan Media Nasional Terbaik di Perayaan HUT ke-76 SPS
Undip sendiri sebelumnya juga mengakui adanya perundungan di PPDS Anestesi pada 13 September 2024 lalu, bahkan RSUP Kariadi juga turut mengaku, bahwa adanya bullying yang sudah terjadi sejak dulu.