Kenaikan Biaya Operasional TNI/Polri di Papua Diapresiasi, Diharapkan Tingkatkan Kinerja Prajurit

- 12 Juli 2024, 20:05 WIB
Pengamat kebijakan publik Simon Rumaropen menyambut positif kebijakan pemerintah yang menaikkan biaya operasional prajurit TNI/Polri di Papua.
Pengamat kebijakan publik Simon Rumaropen menyambut positif kebijakan pemerintah yang menaikkan biaya operasional prajurit TNI/Polri di Papua. /Antara News/

Portal Kota - Pengamat kebijakan publik Simon Rumaropen menyambut positif kebijakan pemerintah yang menaikkan biaya operasional prajurit TNI/Polri di Papua.

Ia menilai langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja prajurit yang menjaga kedaulatan NKRI di wilayah tersebut.

"Kebijakan menaikkan biaya operasional prajurit TNI/Polri menjadi Rp97 ribu per hari diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan tugas prajurit kepada masyarakat di daerah setempat," ujar Simon Rumaropen di Biak, Kamis.

Simon menegaskan, peningkatan dana operasional ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan prajurit. "Sebagai masyarakat Papua, kita patut mengapresiasi kebijakan pemerintah ini.

Kenaikan anggaran operasional prajurit adalah bentuk perhatian serius terhadap kesejahteraan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Biaya Hidup di Bali: Apakah Lebih Mahal Dibanding Jakarta?

Dukungan dari Tokoh Adat Biak

Tokoh adat Biak, JJK Mandibodibo, juga menilai langkah pemerintah tersebut sangat positif. "Sebagai warga Biak, kami mengapresiasi pengabdian prajurit TNI/Polri yang telah menjaga stabilitas keamanan di daerah ini.

Kebijakan pemerintah yang menaikkan biaya operasional akan meningkatkan kesejahteraan prajurit," katanya.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub