Mulanya mayoritas masyarakat arab menganut agama yang dibawah oleh Nabi Ibrahim Alaihisalam, yakni mentauhidkan Alllah Azza Wa Jalla.
Seiring berjalannya waktu mereka mulai lalai dan jauh dari ajaran tersebut (Tauhid), meskipun masih ada sisa-sisa dari ajaran Nabi Ibrahim Alaihisalam.
Sampai datangnya Amr bin Luhay dari suku khuza'ah yang sangat dihargai dan dihormati oleh kaumnya, yang begitu darmawan kepada semua orang.
Baca Juga: Kisah Islami : Seorang Yahudi Yang Merindukan Rasulullah Muhammad SAW
Suatu hari dia bersafar menuju negeri syam, kemudian dia dapati masyarakatnya menyembah berhala sebagai bentuk ibadah dan menganggapnya hal yang baik.
Kemudian dia pulang ke mekkah dan membawa satu berhala, dan diletakannya di dalam ka'bah.
Lalu mengajak kaumnya untuk menyembah berhala tersebut, karena kedudukannya dihormati dan dihargai maka kaumnya pun mulai menyembah berhala sebagai bentuk ibadah.
Baca Juga: Amalan Setinggi Gunung Tapi Tetap Masuk Neraka? Simak ini Penjelasan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali
Dari sinilah muncul kehidupan yang jauh dari ajaran Tauhid yang dibawah oleh Nabi Ibrahim. Kemudian lahirlah praktek kesyirikan bid'ah dan khurafat di tengah-tengah masyarakat.
2. Kehidupan Sosial