Tinggalkan Kebiasaan ini Agar Rezeki Tak Seret Meski Rajin Ibadah Menurut Syekh Ali Jaber

- 9 Mei 2022, 11:30 WIB
Tinggalkan Kebiasaan ini Agar Rezeki Tak Seret Meski Rajin Ibadah Menurut Syekh Ali Jaber
Tinggalkan Kebiasaan ini Agar Rezeki Tak Seret Meski Rajin Ibadah Menurut Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar youtube.com / Syekh Ali Jaber.


PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kadang meski rajin ibadah namun rezeki terasa seret atau sulit diperoleh. Mungkin ada satu kebiasaan ini yang jadi penyebabnya.

Hal itu pun sempat disampaikan Syekh Ali Jaber dalam sebuah tausiahnya. Menurutnya, kebiasaan itu membuat rezeki seseorang seret meski ia rajin ibadah.

Bahkan kata Syekh Ali Jaber, jika kebiasaan itu tidak ditinggalkan atau dihilangkan, maka orang tersebut akan jadi miskin seumur hidupnya walau ia tergolong orang yang ahli ibadah sekalipun.

Baca Juga: Tangkal Santet, Shiri atau Guna-Guna Dengan Air dan Garam Menurut Syekh Ali Jaber

Jadi kata Syekh Ali Jaber, tidak perlu heran jika melihat seorang yang rajin ibadah namun sulit memperoleh rezeki.

Lantas apa yang buat seseorang sulit memperoleh rezeki meski rajin ibadah seperti yang dimaksud Syekh Ali Jaber?

Berikut penyampaian Syekh Ali Jaber yang dikutip portalkotamobagu.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Safira Media.

Syekh Ali Jaber mengatakan, jika fimanusia terlalu banyak masuk ke urusan yang bukan bagiannya, apalagi itu menjadi urusan Allah SWT, maka kesulitan dalam memperoleh rezeki akan dialaminya.

Baca Juga: Simak Nasihat Buya Yahya tentang Belajar Ilmu Agama dan Amal Ibadah dari Media Sosial

"Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT," ungkap Syekh Ali Jaber.

Lanjut Syekh Ali Jaber mengatakan, jika setiap manusia memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, apalagi urusan rezeki, maka hidupnya dipastikan akan bahagia dan penuh rasa syukur.

"Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain," ujar Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Perkara Jodoh

Selain itu, kata Syekh Ali Jaber, manusia yang hidup dengan ketakwaan dan mencari ridho Allah SWT, bukan kekayaan yang diharapkan.

"Karena ketakwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia," jelas Syekh Ali Jaber.

Artinya, dengan menyempurnakan ketakwaan, maka dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga, diluar kemampuan kita, yang tidak pernah kita niatkan akan Allah berikan.

"Jadi perkuat ketakwaan, jangan masuk ke hal-hal yang bukan rana kita manusia. Berserah diri kepada Allah SWT," tegas Syekh Ali Jaber. ***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: YouTube Safira Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah