Network
PIKIRAN RAKYAT - Umat muslim punya kewajiban berpuasa pada Bulan Suci Ramadhan sebagaimana disebutkan dalam firmannya surah Al-Baqarah ayat 183 bahwa tujuan puasa untuk menjadikan seseorang bertaqwa.
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, seseorang yang melaksanakan ibadah puasa dan amalan disunnahkan Nabi Muhammad SAW akan dilapatgandakan pahala oleh Allah SWT.
Artikel kali ini akan membahas tentang tiga waktu terkabulnya doa di Bulan Suci Ramadhan. Tentu untuk meraih keutamaan tersebut dengan terus memperbanyak doa.
Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan 1443 H yang Belimpah Pahala, Ustadz Abdul Somad
Berikut ini tiga waktu pada Bulan Suci Ramadhan yang doanya akan terkabulkan.
1. Waktu sahur
Rasulullah bersabda yang artinya Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa pertiga malam terakhir.
Lantas Allah SWT berfirman yang artinya saiap saja yang berdoa kepadaku, maka akakn aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaku maka aku beri
Tak hanya itu, disebutkan Allah SWT akan mengabulkan siapa yang meminta ampunan kepadaku, maka akan aku ampuni. (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 6 April 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Demikian juga dijelaskan Ibnu Hajar bahwa hadits di atas dengan berkata doa dan istighfar di waktu subuh mudah dikabulkan (fath albari).
2. Saat berpuasa
Rasulullah bersabda yang artinya tiga orang yang doanga tidak akan tertolak adalah orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan soa orang yang dizalimi. (HR. Ahmad Syu"aib Al Arnauth).
Imam Nawawi berkata disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya. Ia juga boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan. Begitu pula jangan lupakan dia kebaikan kepada kaum muslimin secara umum. (Al Majmu 6:273).
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 5 April 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
3. Berbuka puasa
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa terdapat tiga orang yang doanya tidak di tolak yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka dan doa orang yang terzalimi. (hR. tarmizi dan ibnu majah.
Lantas kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa jawabannya karena orang berpuasa telah menyelesaikan
Ibadahnya.***
