Inilah Amalan yang Dapat Menolong Kita Melintasi Jembatan Shiratal Mustaqim

- 30 Agustus 2021, 11:57 WIB
Inilah Amalan yang Dapat Menolong Kita Melintasi Jembatan Shiratal Mustaqim
Inilah Amalan yang Dapat Menolong Kita Melintasi Jembatan Shiratal Mustaqim /pexels.com/@weekendplayer

PORTAL KOTAMOBAGU - Setelah kita meninggal nanti, salah satu fase yang akan kita lewati adalah jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan inilah yang akan menentukan keselamatan kita di akhirat kelak.

Tentunya, setiap kaum muslim berharap bisa selamat saat melintasi jembatan Shiratal Mustaqim tersebut. 

Pada dasarnya, Allah SWT sudah menyiapkan penerang bagi kita supaya mampu melihat jalan di depan Shiratal Mustaqim tersebut, tetapi penerang itu hanya mau mengiringi seorang mukmin yang sejati.

Oleh karena itu, siapa saja yang termasuk kategori mukmin sejati pasti mempunyai penerang yang akan menemaninya, sehingga ia tidak akan kesulitan saat hendak melintasi jembatan Shiratal Mustaqim. Hal itu sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang mengisyaratkan sebagai berikut:

إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَدْعُو النَّاسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَسْمَائِهِمْ سِتْرًا مِنْهُ عَلَى عِبَادِهِ، وَأَمَّا عِنْدَ الصِّرَاطِ، فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي كُلَّ مُؤْمِنٍ نُورًا، وَكُلَّ مُؤْمِنَةٍ نُورًا، وَكُلَّ مُنَافِقٍ نُورًا، فَإِذَا اسْتَوَوْا عَلَى الصِّرَاطِ سَلَبَ اللَّهُ نُورَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ، فَقَالَ الْمُنَافِقُونَ انْظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُورِكُمْ وَقَالَ الْمُؤْمِنُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنا فَلا يَذْكُرُ عِنْدَ ذَلِكَ أَحَدٌ أَحَدًا

Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya. Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya kepada setiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah berada di tengah jembatan, Allah-pun segera merampas cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada orang-orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu.” (QS Al-Hadid ayat 13) Dan berdoalah orang-orang beriman: ”Ya Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.”(QS At-Tahrim ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang lain.” (HR. Thabrani 11079)

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sebut 5 Perkara Ini Bisa Jauhkan Manusia dari Perbuatan Maksiat

Dengan begitu, apakah amalan di dunia yang dapat membantu kita saat melintasi jembatan Shiratal Mustaqim? 

Pertama adalah ia yang suka bertobat kepada Allah SWT dengan cara taubatan nasuha. Tobat dalam arti sungguh-sungguh berusaha tidak akan lagi mengulang kesalahan yang sama.

Dengan taubatan nasuha, seseorang akan memperoleh cahaya yang disempurnakan untuk kelak memudahkan saat melintasi jembatan Shiratal Mustaqim. Hal tersebut Allah SWT jelaskan dalam QS At Tahrim ayat 8.

Kedua adalah ia yang suka berjalan menuju ke masjid menyusuri kegelapan malam demi menunaikan panggilan Allah SWT seperti salat wajib. Dengan demikian, cahaya yang sempurna saat hari kiamat merupakan jaminan bagi mereka yang mengerjakan amalan tersebut, sehingfa ia akan dengan mudah dan selamat dalam menyebrangi jembatan Shiratal Mustaqim. Nabi bersabda:

بَشِّرْ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Ibnu Majah 773)

Ketiga adalah ia yang melindungi sesama mukmin dari gangguan dan keburukan orang munafik. 

Pada dasarnya, telah menjadi kewajiban kita sebagai sesama muslim untuk saling melindungi dari setiap kejahatan yang datang. Hal itu lantas akan memudahkan dan terlindungi seseorang dalam melintasi jembatan Shiratal Mustaqim.

مَنْ حَمَى مُؤْمِنًا مِنْ مُنَافِقٍ أُرَاهُ قَالَ بَعَثَ اللَّهُ مَلَكًا يَحْمِيلَحْمَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ وَمَنْ رَمَى مُسْلِمًا بِشَيْءٍ يُرِيدُشَيْنَهُ بِهِ حَبَسَهُ اللَّهُ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ حَتَّى يَخْرُجَ مِمَّا قَالَ

Barangsiapa melindungi seorang Mukmin dari kejahatan orang Munafik, Allah akan mengutus malaikat untuk melindungi daging orang itu –pada hari Kiamat– dari neraka jahannam. Barangsiapa menuduh seorang Muslim dengan tujuan ingin mencemarkannya, maka Allah akan menahannya di atas jembatan neraka jahannam hingga orang itu dibersihkan dari dosa perkataan buruknya.” (HR. Abu Dawud 4239)

Itulah amalan yang dapat membantu dan menerangi kita saat melintasi jembatan Shiratal Mustaqim.***

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah