PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Masih banyak orang yang gagal menikah, karena keyakinan yang salah. Untuk itu, buya Yahya memberikan pandangannya sesuai hukum Islam.
Buya Yahya mengawali ceramahnya, dengan mengungkapkan apa yang terjadi di kampung halamannya, yaitu di Jawa Timur.
Ada sebuah keyakinan, tidak boleh menikah satu desa tertentu dengan desa lainnya. Begini selengkapnya ceramah Buya Yahya di channel Youtube Al-Bahjah Tv, 8 Agustus 2023.
Baca Juga: Buya Yahya Sarankan Amalan Ini, Agar Semua Masalah Anda Bisa Selesai
Bahkan, soal posisi rumah juga di persoalkan. Padahal menurut Buya Yahya, tidak pernah ada rumah yang menghadap ke atas.
“Ada larangan di kampung yang tidak ada urusannya dengan syariat," ungkapnya.
Begitu juga, kalau anak yatim misalnya seorang perempuan tidak punya ayah, ibunya seorang Janda.
Bisa menikah dengan siapa saja, bukan berarti keluarga sebelah pihak laki-laki harus lengkap.
“Maka jangan dipercaya, kita pangkas keyakinan-keyakinan semacam itu," tegas Buya Yahya.
Karena menurut Buya Yahya, syarat menikah soal mahram yang disebutkan dalam Al Quran.
Lebih jauh, Buya Yahya geram dengan kebiasaan menghitung huruf dan jika tidak ketemu bisa membatalkan pernikahan.
“Dihitung hurufnya, hurufnya nggak ketemu, batal! padahal orang baik-baik," ungkap Buya Yahya dengan ekspresi keheranan.
Buya Yahya juga menjelaskan tata melaksanakan Sholat Istikharah, harus memastikan calon pasangannya biak secara Dhohir (nyata).
Sholat Istikharah itu, untuk meminta petunjuk dari Allah Swt, bukan untuk memilih pasangan.
Jika secara Dhohir tidak baik, menurut Buya Yahya buat apa melaksanakan Sholat Istikharah.
“Jika menurut Anda dia baik, baru (sholat) istikharah biar Anda tidak mengikuti hawa nafsu," ungkap Buya Yahya.
Hal-hal begini ini sering dihadirkan di masyarakat, menurut Buya Yahya ini tidak mendidik umat.
“Ingat, nabi mengajarkan cara yang paling indah memilih dengan cara yang benar," kata Buya Yahya.
Menutup ceramahnya, Buya Yahya menekankan kepada saudara-saudari yang beragama di luar Islam.
Mohon tidak tersinggung, sebab beliau menyampaikan hukum dan keyakinan menurut agama Islam.
“Jadi kalau ada agama lain, itu urusan agama tertentu, karena di dalam agama lainnya (punya aturan sendiri)."
“Agama lain, sepupuan boleh menikah, kakak- adik nggak boleh menikah. (Sementara) di agama kita, Bibi nggak boleh menikahi, dengan di agama lain mungkin boleh, itu urusan agama lain. Ini kita bicara di dalam agama Islam," tegasnya.
Diakhirnya ceramahnya, Buya Yahya berdoa, semoga Allah mudahkan yang jomblo-jomblo dapat pasangan.
Dan berpesan, untuk mempermudah mencari jodoh, jangan banyak aturannya. Sebab aturannya sudah jelas dalam Islam dan tidak usah ditambah-tambah.***