PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Sahabat Portal Kotamobagu, artikel kali ini kita akan membahas bagaimana kehidupan masyarakat arab sebelum lahirnya Muhammad SAW.
Sebelum datangnya Muhammad SAW, kehidupan masyarakat Arab Saudi begitu memprihatinkan di setiap harinya.
Banyak hal yang sering terjadi pada kehidupan masyarakat Arab Saudi sebelum lahirnya Muhammad SAW.
Seperti terjadinya pertikaian, tidak saling menghargai antar sesama, adanya pembatasan sosial, suku, dan merendahkan kaum wanita.
Pasti banyak yang bertanya, bagaimana sih kehidupan masyarakat arab sebelum lahirnya Muhammad SAW?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Berikut penjelasan kehidupan di arab:
Baca Juga: Merinding!! Inilah Fitnah Kubur, Simak ini Penjelasan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali
1. Kehidupan Keagamaan
Mulanya mayoritas masyarakat arab menganut agama yang dibawah oleh Nabi Ibrahim Alaihisalam, yakni mentauhidkan Alllah Azza Wa Jalla.
Seiring berjalannya waktu mereka mulai lalai dan jauh dari ajaran tersebut (Tauhid), meskipun masih ada sisa-sisa dari ajaran Nabi Ibrahim Alaihisalam.
Sampai datangnya Amr bin Luhay dari suku khuza'ah yang sangat dihargai dan dihormati oleh kaumnya, yang begitu darmawan kepada semua orang.
Baca Juga: Kisah Islami : Seorang Yahudi Yang Merindukan Rasulullah Muhammad SAW
Suatu hari dia bersafar menuju negeri syam, kemudian dia dapati masyarakatnya menyembah berhala sebagai bentuk ibadah dan menganggapnya hal yang baik.
Kemudian dia pulang ke mekkah dan membawa satu berhala, dan diletakannya di dalam ka'bah.
Lalu mengajak kaumnya untuk menyembah berhala tersebut, karena kedudukannya dihormati dan dihargai maka kaumnya pun mulai menyembah berhala sebagai bentuk ibadah.
Baca Juga: Amalan Setinggi Gunung Tapi Tetap Masuk Neraka? Simak ini Penjelasan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali
Dari sinilah muncul kehidupan yang jauh dari ajaran Tauhid yang dibawah oleh Nabi Ibrahim. Kemudian lahirlah praktek kesyirikan bid'ah dan khurafat di tengah-tengah masyarakat.
2. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial masyarakat arab pun terpecah bela dan membandingkan suku-suku tertentu.
Persaingan antar suku pun sering terjadi, mereka (suku) yang hidup dibawah kemewahan merendahkan kaum budak yang hidup dengan segala kekurangan, bahkan sampai menindas tanpa ada rasa kasih dan sayang.
Bahkan mereka merendahkan kaum wanita, poligami tanpa batas bahkan kaka beradik pun dinikahi sekaligus. Dan parahnya lagi mereka bebas meninggalkan (menceraikan) istrinya sesuka hatinya.
Tidak hanya itu, merupakan sebuah aib ketika mereka mendapati istrinya melahirkan anak perempuan, bahkan mereka dengan sengaja menguburi anak perempuan tersebut hidup-hidup.
Pembunuhan dimana-mana, perzinahan dan perjudian seakan hal yang biasa dilakukan dalam keseharian mereka, minuman keras seakan hal yang lumrah.
3. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi mayoritas masyarakat arab pada waktu itu ialah berdagang, bertani dan memelihara hewan ternak.
Meskipun sebagian dari mereka ada yang hidup dalam kemiskinan, dan sebagiannha hidup dalam kemewahan dan ketersediaan.
4. Kehidupan Akhlak
Meskipun demikian sebagian dari masyarakat arab memiliki akhlak yang mulia dan terpuji.
Sebagian dari mereka ada yang suka menolong sesama, lemah lembut, menepati janji, kemuliaan jiwa dan hiduo sederhana.
Itulah secuil kisah atau kehidupan masyarakat arab sebelum lahirnya seorang manusia mulia Muhammad Shallallahu'alaihi wassalam.
Demikian penjelasan kehidupan masyarakat di Arab Saudi sebelum lahirnya Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.**