"Maaf, hijrah bukan menjadikan pakaian anda berubah, tapi peningkatan ibadah itu yang dilihat Allah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, meskipun ada yang hijabnya berubah menjadi panjang atau yang berubah memakai baju koko, namun ibadahnya tidak meningkat, maka hijrahnya tidak sempurna di hadapan Allah ta'ala.
Tanda peningkatan ibadah ini dapat dilihat dari sholatnya. Jika hanya mengerjakan sholat fardhu saja, berarti masih belum hijrah karena anak kecil juga mengerjakan sholat fardhu 5 waktu.
Hal ini karena sholat lima waktu hanya standar saja. Jika berhasil berhijrah, maka harusnya ada tambahan terbiasa mengerjakan sholat sunnah.
Selain itu juga dapat dilihat dari waktu mengerjakannya. Jika semisal subuh jam 04.37 dan siap-siap sholat dari jam 04.37, maka belum bisa disebut berhijrah karena masih standar.
Jika ingin hijrah, maka bangun jam 03.00 atau jam 03.40. Ambil wudhu dan sholat tahajud sedapatnya. Tutup dengan witir dan istighfar.
Jika sudah berhasil demikian, maka Allah akan memberikan surga khusus padanya yang disebut dengan taman surga.
Hal ini bisa dimulai dengan jumlah sedikit dahulu, misalnya cuma sholat tahajud dua rakaat dan ditambah satu rakaat witir.
Esoknya bisa ditambah pelan-pelan menjadi empat rakaat tahajud dan satu rakaat witir.