Sedekah Jangan Tunggu Kaya, Ini Alasannya kata Buya Yahya

- 20 September 2021, 17:05 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang sedekah jangan menunggu nanti kaya.
Buya Yahya menjelaskan tentang sedekah jangan menunggu nanti kaya. /Tangkap layat YouTube/Al-Bahjah TV

PORTAL KOTAMOBAGU - Ada sebagian orang berpikir waktu sedekah yang tepat di saat menjadi kaya.

Padahal urusan sedekah tidak harus menunggu jadi kaya baru bisa berbuat yang demikian.

Saat kaya maupun sedang miskin, sedekah tetap bernilai pahala di sisi Allah SWT.

Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya menyampaikan bahwa untuk melakukan sedekah jangan tunggu nanti kaya alias ditunda.

Dilansir Portal Kotamobagu dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin, 20 September 2021, berikut adalah penjelasan Buya Yahya.

Dalam video yang diunggah pada 11 Januari 2018, Buya Yahya mengatakan bagaimana pun kedaan hidup, tetaplah melakukan sedekah.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut Istri Bukan Pembantu: Allah Menciptakan Dia dari Tulang Rusuk, Bukan Tulang Belakang

"Anggaplah bahwa Anda adalah orang yang paling melarat, tapi jangan lupa dengan Allah. Orang yang ahli takwa ahli surga itu adalah dia itu akan berusaha berbuat baik dengan hartanya biarpun dia masih keadaan susah," kata Buya Yahya.

Buya Yahya lalu mengatakan bahwa orang kaya tidak akan berpikir panjang jika bersedekah.

"Yang diajak mikir yang melarat-melarat itu loh yah, yang duitnya sedikit. Kalau yang duitnya banyak. Wong duitnya banyak kok ngapain mikir," ujarnya.

Kadang orang miskin ketika melihat orang kaya bersedekah, akan mengatakan bahwa mereka bisa melakukan itu karena kaya. Mereka memang mudah.

"Yang memang benar dia. Ini sudah melarat pelitnya setengah mati. Sudah melarat tak punya tabungan di akhirat. Ini orang kaya enak di dunia tabungannya banyak di akhirat," katanya.

Buya lalu mengisah pengalamannya tentang seseorang yang datang membawa celengan tabungan kepadanya dengan maksud untuk disumbangkan ke pondok pesantren.

"Buya, saya kan tiap hari dengar radio. Saya itu ngiri liat orang-orang bisa bantu pondok Buya. Tapi kan saya orang tidak punya. Saya menitikan air mata. Jadi setiap saya jualan ada uang receh seribuan begitu, saya masukkan ke situ. Tiga tahun Buya saya kumpulin. Dibuka berapa bu? Rp11 juta apa Rp9 juta itu. Kayaknya kalo dia sudah buka terus ngasih kayaknya nda jadi. 'Sengaja saya nggak buka biar Buya sendiri yang buka'. Subhanallah, malaikat ini bangga melihat ini. Orang ini maksa mau masuk surga," tutur Buya Yahya.***

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x