Menurut Buya Yahya, terkadang ibadah yang dilakukan hanya ingin dilihat dan disanjung.
"Mungkin dia bersedekah bukan karena Allah. Dimudahkan dia bersedekah, tapi tidak tulus, hanya ingin disanjung," sambung Buya Yahya.
"Alangkah banyaknya hamba seperti itu. Melakukan ibadah solat, bukan karena Allah. Hanya ikut-ikutan," ucap Buya Yahya.
Bagi Buya Yahya, memang pintu ketaatan dibuka tapi amalnya pasti tidak diterima.
"Pintu ketaatan dibuka, tapi tidak diterima oleh Allah SWT," tutur Buya Yahya.
Dalam menjalankan ibadah hanya bersandar pada hawa nafsu.
"Solat beribadah karena hawa nafsu," tegas Buya Yahya.
"Sehingga amal ibadah yang dilakukan menjadikannya terpuruk. Karena hatinya tidak benar," kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa cara ibadah seperti ini adalah ibadah iblis.
"Ini ada imamnya. Imamnya iblis," ujar Buya Yahya.