“Jika tidak diimbangin dengan nilai-nilai spiritual keagamaan, maka hidup orang tersebut akan capek dalam hidupnya,” ujarnya.
Adapun sedekah yang malah berdampak buruk adalah tidak mengukur diri.
Maka jangan sampai niat bersedekah membuat diri menjadi kesulitan menjalani hidup.
“Itu ngak boleh,” jelas UAH.
Mencontohkan hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengaku menolak kegiatan-kegiatan amal yang memberikan sesuatu malah mempersulit diri sendiri.
Misalnya, karena ingin bersedekah orang tersebut rela melepaskan barang-barang berharganya.
UAH mengatakan sedekah yang baik itu diambil dari kelebihan harta atau rezeki sudah mencukupi hidupnya dan keluarga.
Jadi jika ada kelebihan harta, maka itulah yang digunakan sebagian untuk bersedekah.
“Jangan membuat hidup anda susah,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***(Mochammad Sholehudin/Portal Jember)