Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Dalam bertawakal kepada Allah SWT, tentu mengharapkan ridho dan pahala darinya.
Cara mendapatkan pahala pun dengan berbagai macam cara sesuai dengan anjuran dan tuntunan agama.
Dengan perbanyak zikir, ibadah dan mengerjakan segala macam tuntunannya, bisa mendapatkan pahala dan ridho darinya.
Setiap muslim pasti menginginkan yang namanya pahala, dan bertambahnya ketakwaan kepada Allah SWT.
Dengan mengikuti tuntunan, baik syariat agama dan sunnah Nabi Muhammad SAW, bisa membawa pahala yang berlipat ganda.
Dalam satu riwayat di dalam hadis Rasulullah SAW, membunuh cicak bisa mendapatkan pahala.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Siapa saja yang membunuh cicak dengan sekali pukulan maka ia mendapat pahala sekian. Siapa saja yang membunuhnya dengan dua kali pukulan maka ia mendapat pahala sekian (kurang dari yang pertama)". H.R Muslim
Bagaimana dengan kebenaran hadis ini? Benarkah membunuh cicak bisa mendapatkan pahala?
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Surga para Pejabat, Polisi, dan Tentara Sungguh Luas
Dilansir Portal Kotamobagu dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat, 10 September 2021, Buya menjelaskan tentang perkara membunuh cicak yang dianggap bisa mendapatkan pahala.
Buya Yahya mengatakan bahwa hadis ini bukan sebagai anjuran perintah atau membuat tetapi hanya disaat menemukannya.
"Memang ada riwayat seperti itu. Cuma dianjurkannya kalau kita menemukannya bukan membuatnya," kata Buya Yahya.
"Di dalam kaidah kebaikan seperti itu semua," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya menganalogikan bila ingin jadi pahlawan tidak perlu mencari musuh.
"Jadi kalau ingin jadi pahlawan, tidak harus membuat musuh lalu berperang. Tidak usah seperti itu," ucap Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT, tidak perlu mencari-cari hal yang bisa mendatangkan najis.
"Jangan sampai mensucikan najis mendapatkan pahala, bukan berarti kita harus siapkan najis yang banyak. Itu tidak," tutur Buya Yahya.
Berbeda dengan ibadah wajib lainnya seperti solat, bagi Buya Yahya membunuh cicak bukan bentuk anjuran.
Baca Juga: Cara Bersikap kepada Orang Tua yang Buruk Akhlaknya Menurut Buya Yahya
"Adapun dalam beribadah, solat, itu ibadah yang dianjurkan. Kalau membunuh cicak kan tidak demikian," ungkap Buya Yahya.
Bagi Buya Yahya ada makna sendiri dari tafsiran para ulama.
"Mungkin di dalam diri cicak itu banyak penyakit-penyakit yang bisa mengotori lingkungan, maka para ulama mengatakan demikian," kata Buya Yahya.
"Bahkan menurut medis pun ada bakteri-bakteri yang bisa membahayakan bagi manusia," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya juga berpesan jangan hanya karena niat mendapatkan pahala, rela pelihara dan ujungnya membunuh.
"Akan tetapi, caranya tidak harus dengan membunuh, atau pelihara cicak yang ujung-ujungnya untuk dibunuh," tutup Buya Yahya.***
