Beberapa diketahui sampai 7 kali atau bahkah 11 kali.
Hal tersebut dikembalikan dalam satu riwayat Nabi.
"Jadi yang menjadi kesunnahan adalah witirnya atau ganjilnya," jelas Buya Yahya.
Ganjil yang paling sedang dan tidak berat dilakukan adalah 3.
Maksudnya, amalan dilakukan 3 kali adalah hal yang tidak berat dan tidak terlalu sedikit.
Jika, hanya dilakukan satu kali, seseorang bisa dianggap pelit.
"Misalnya, saat seseorang membaca bacaan tasbih, "Subhanallahi rabbiyal a'la wabihamdihi" ketika sujud dan menjadi imam batasnya hanya 3 kali," ujar Buya Yahya.
Jika terlalu banyak, bisa menyiksa makmumnya.
Jika sedang shalat sendiri, boleh dibacakan lebih dari 3 kali.
Tetapi, memang dianjurkan ganjil karena sunnah Nabi.