5 Cara Hidup Bahagia Menurut Islam, Dijamin Tidak Stres

- 31 Agustus 2021, 11:58 WIB
Ilustrasi keluarga muslim yang bahagia.
Ilustrasi keluarga muslim yang bahagia. /PEXELS/Monstera

PORTAL KOTAMOBAGU - Tentang hidup yang dijalani di dunia, terkadang memang terasa berat. Kadang susah, kadang bahagia.

Namun sebagai umat Islam, harus percaya Allah SWT akan selalu memberikan rasa bahagia kepada hambanya yang mau berusaha dan bersyukur.

Terkait hidup bahagia dalam Islam, telah dijelaskan di dalam firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat 97:

"Man 'amila saliham min zakarin au unsa wa huwa mu'minun fa lanuhyiyannahu hayatan tayyibah, wa lanajziyannahum ajrahum bi`ahsani ma kanu ya'malun".

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Semua orang berhak untuk mendapatkan rasa bahagia. Bahagia lahir maupun batin, bahagia di dunia maupun di akhirat.

Standar bahagia seseorang pun bisa berbeda, maka sebenarnya kebahagiaan adalan ciptaan kita sendiri. Bahagia yang sedang kita rasakan akan berbeda rasanya dengan bahagianya orang lain.

Semua bisa mendapatkan kebahagiaan, kalau kita pandai untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Kenikmatan itu, tidak sekadar harta atau kekayaan materil, tetapi juga kekayaan hati.

Seperti hadis Rasulullah SAW: "Kaya (yang sebenarnya) bukan banyaknya harta, tapi kaya yang sebenarnya adalah kaya hati," (H.R Muttafaq Alaih).

Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal dalam Islam Menurut Sayyid Seif Alwi

Berikut 5 cara hidup bahagia menurut Islam, yaitu:

1. Jangan melihat ke atas

Maksud kalimat di sini adalah tidak melihat orang lain yang lebih dari diri kita untuk permasalahan dunia, contohnya tentang harta.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Lihatlah orang di bawah kita jangan melihat ke atas” (H.R. Ibnu Majjah).

Dengan begitu kita akan merasakan hidup bahagia. Tetapi sebaliknya, ketika dalam urusan akhirat kita perlu melihat ke atas dalam arti berserah diri kepada Allah SWT.

2. Berbaik sangka kepada Allah SWT

Setiap apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita itulah yang terbaik. Selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan maka dengan sendirinya kebahagiaan akan datang.

Allah SWT berfirman dalam Surah Ibrahim Ayat 7:

"Wa iz ta'azzana rabbukum la'in syakartum la'azidannakum wa la'ing kafartum inna 'azabi lasyadid".

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

3. Qanaah (merasa cukup)

Merasa cukup dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Apabila kita merasa cukup dengan apa yang diberikan maka kita akan merasakan kebahagiaan.

Sikap Qanaah ini saling berkaitan dengan rasa syukur kita, apabila kita merasa cukup hendaknya kita bersyukur kepada Allah, karena-Nya la yang memberikan kecukupan itu.

4. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang lain. Adanya kemampuan atau kelebihan tersebut tidak menjadikan kita untuk membandingkan dengan orang lain.

Dengan kemampuan dan kelebihan yang kita dapatkan, tak serta-merta kita menjelekkan dan atau bahkan membandingkan diri kita dengan orang lain.

Seperi firman Allah SWT dalam Surah Al-Kahfi Ayat 24:

"Illa ay yasya'allahu wazkur rabbaka iza nasita wa qul 'asa ay yahdiyani rabbi li'aqraba min haza rasyada".

Artinya: Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini"

5. Hidup sederhana

Dengan hidup dengan cara sederhana, kita tidak akan memikirkan hal-hal secara berlebihan. Termasuk memikirkan dunia.

Seperti sabda Rasulullah SAW: Seorang sederhana tidak akan memikirkan itu semua, mereka cenderung memenuhi kebutuhan hidupnya saja bukan bukan menginginkan nafsunya. "Kaya yang sebenarnya bukan dengan banyaknya harta, tapi kaya yang sebenarnya adalah kaya hati" (HR. Mutattafaq Alaih)

Itulah 5 cara hidup bahagia menurut Islam. Semoga kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia yang fana ini.

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah