Bagaimana Allah SWT Menjamin Usaha dan Rezeki Manusia? Begini Jawaban Ulama Quraish Shihab

- 31 Agustus 2021, 05:20 WIB
Bagaimana Allah SWT Menjamin Usaha dan Rezeki Manusia? Begini Jawaban Ulama Quraish Shihab
Bagaimana Allah SWT Menjamin Usaha dan Rezeki Manusia? Begini Jawaban Ulama Quraish Shihab /Tangkap layar/YouTube Najwa Shihab

PORTAL KOTAMOBAGU — Bagaimana Allah SWT menjamin usaha dan rezeki umat manusia? Ulama Profesor DR Qurasih Shihab memberikan jawaban dalam pandangan Agama Islam.

Ulama Qurasih Shihab menjelaskan bagaimana Allah SWT menjamin usaha dan rezeki umat manusia dalam pandangan Agama Islam.

Menurut Ulama Qurasih Shihab, apa yang diusahakan manusia boleh berhasil diperoleh, boleh juga tidak berhasil diperoleh. Ulama Qurasih Shihab menerangkan, yang diusahakan itu dinamakan dengan hasil usaha.

Hasil usaha menurut Ulama Qurasih Shihab, ada yang dapat dimanfaatkan ada juga yang tidak. Usaha yang dapat dimanfaatkan itulah yang disebut dengan rezeki.

“Rezeki yang paling baik itu adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Disedekahkan untuk orang lain. Karena dapat menjadikannya bermanfaat di akhirat nanti. Rezeki juga bukan hanya berbentuk materi tapi juga berbentuk spiritual. Contohnya seperti nama baik, jodoh yang baik, pekerjaan yang nyaman, serta teman-teman yang banyak, juga adalah rezeki,” kata Ulama Quraish Shihab, dikutip Portal Kotamobagu dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Selasa 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Kumpulan Judul Selawat kepada Nabi Muhammad SAW dari Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Lalu bagaimana Allah SWT menjamin rezeki manusia itu?

Menurut Ulama Quraish Shihab, banyak yang masih salah memahami bahwa jaminan Allah SWT itu pasti ada di depannya.

Kata Ulama Quraish Shihab, salah satu syarat memperoleh rezeki adalah dengan bergerak.

Seperti disebutkan Allah SWT dalam surah Hud ayat 6: “Wa maa min daabbtin fill-ardi illaa alallaahi rizquhaa wa ya’lamu mustaqarraha wa mustauda’ aha, kullun fi kitabim mubin”

Artinya: "Dan tidak ada suatu binatang yang bergerak di bumi melainkan Allah-lah yang menjami rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)."

“Salah satu syarat memperoleh rezeki adalah dengan gerak. Lalu, di antara jaminan Allah itu, Dia melengkapi kita dengan potensi yang menjadikan kita mampu bergerak. Lapar misalnya, lapar itu jaminan rezeki. Kalau tidak lapar kita tidak bergerak. Karena itulah yang mendorong kita bergerak, dan dengan bergerak itu adalah jaminan dari Allah,” jelas Ulama Quraish Shihab.

Ulama Quraish Shihab juga mengatakan, bahwa rezeki bukan hanya terbatas pada sisi materi namun juga rohani.

“Orang yang memperoleh materi yang banyak tapi tidak memperoleh ketenangan batin, itu apa yang diperolehnya (orang yang tidak punya ketenangan batin) akan jauh lebih sedikit keluar bukan pada tempatnya, dibanding orang yang memperoleh ketenangan batin atau hati,” kata Ulama Quraish Shihab.***

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah