PORTAL KOTAMOBAGU -- Ustadz Adi Hidayat berikan tips menghilangkan rasa malam dalam diri dengan doa bacaan.
Sifat malas memang menjadi penghambat saat menjalani aktivitas.
Sifat malam timbul akibat bisikan setan yang mengajak manusia untuk tidak beribadah kepada Allah SWT.
Seperti dikutip Portal Kotamobagu dari Portal Jember dalam artikel berjudul "Baca Doa Ini supaya Terhindar dari Rasa Malas, Ustadz Adi Hidayat: jika Konsisten akan Ada Perubahan" Berikut Ustadz Adi Hidayat jelaskan cara menghilangkan rasa malas dalam diri dan beserta doa bacaannya, seperti yang telah dilansir dari kanal Youtube SM Channel.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika malas melanda adalah berlindung kepada Allah SWT dan berdoa agar dikuatkan sehingga dijauhkan dari sifat malas.
Nabi mengajarkan agar kita senantiasa berdoa, "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat malas," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Allah SWT akan Langsung Mengabulkan Doa 3 Golongan Ini
Kedua, membangun motivasi dari apa yang akan kita lakukan atau kerjakan. Pertanyaannya, apa yang akan dikerjakan hingga muncul rasa malas tersebut?
Jika malas datangnya dari setan, itu karena setan akan mengaktifkan fujur dalam tubuh kita. Lalu, apa itu fujur?
Pada dasarnya, sumber kehidupan manusia itu terdiri dari ruh yang menyatu dengan nafas pada qalbu. Di dalam qalbu ada nafas. Di dalam nafas terdapat dua potensi yakni taqwa dan fujur.
Dalilnya berada dalam surat Al-Syams ayat ketujuh hingga kesepuluh, "Demi nafas yang sempurna diciptakan."
Dikatakan sempurna yakni ketika ruh masuk ke dalam tubuh, maka menjadi nafas.
"Maka diilhamkan kepada nafas itu ada jiwa taqwa dan fujur," lanjut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Satu Hal Ini yang Membuat Perempuan Terseret ke Dalam Neraka
Taqwa adalah hal yang dibisikkan oleh malaikat hingga mendorong manusia untuk melakukan kebaikan. Seperti saat kita mendengarkan adzan, kita diingatkan untuk cepat sholat. Itu adalah salah satu bentuk taqwa.
Sebaliknya fujur atau nafsu, merupakan hal yang dibisikkan oleh setan hingga mendorong manusia melakukan keburukan, seperti malas, tidak fokus ibadah, dan lain sebagainya.
Dan ketika fujur menjadi dominan, maka akan menjadikan hal buruk kepada manusia.
"Kalau kita bisa mendominasi taqwa itu akan bagus. Namun jika jeleknya yang dominan, tersiksa kita (manusia) dalam kehidupan," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Jika ingin menutup fujur atau nafsu, maka aktifkan taqwanya yakni dengan aktivitas yang bagus-bagus.
Tergantung dengan ibadah apa yang akan dilakukan, tahajud, membaca Quran, sedekah, haji, dan lain sebagainya.
Lalu munculkan motivasi sebagai pendahuluan. Contohnya, jangan malas bersedekah supaya mendapatkan surga seluas langit dan bumi, harta bertambah lagi minimal 700 kali lipat, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Berdoa di Dua Waktu Ini Menurut dr. Zaidul Akbar Mampu Berikan Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Tips selanjutnya, yakni untuk menguatkan diri dengan menempelkan motivasi tersebut di tempat-tempat yang dapat terlihat.
"Di meja kerja saya tuliskan, kamu kelak akan wafat dan dihisab, apakah kamu tidak ingat dengan akhirat?" ujar Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh.
"Begitu kita lihat, kita akan ingat dan akan mengevaluasi diri kita kembali," lanjutnya.
Lalu terakhir, hal yang penting dilakukan adalah meminta doa pada orang-orang terbaik, misalnya orang tua, guru-guru kita, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ternyata Setan Jenis Ini yang Mendiami Rumah, Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Tugas Utamanya
InsyaAllah jika kita konsisten mengerjakannya, maka akan mendatangkan perubahan pada diri kita. Jika tidak dapat konsisten, maka ingatlah degan motivasi akhir yakni kematian.
Karena tidak ada yang tahu kapan kematian datang pada diri kita, bahkan mungkin sebelum kita melakukan ibadah karena rasa malas tersebut. ***(Maharani Karunia Putri/Portal Jember)