Network
“Mereka sepertinya sedang mendiskusikan sesuatu… semoga saudara ketiga dapat benar-benar menekan wanita ini. Dengan begitu, Kekaisaran Jia Ma juga akan dapat menghindari bencana besar.” Xiao Ding mengeluh. Selama satu tahun ini, pemimpin sekte Poison Sect ini telah meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Sekarang kapan pun dia memikirkan cara racunnya yang aneh membunuh, bahkan tubuh Xiao Ding merasa dingin.
…
“Kendalikan? Kendalikan bagaimana?”
Dokter Kecil juga agak terkejut ketika dia mendengar ini. Alisnya segera mendatar dan pandangannya meluncur melintasi ekspresi serius Xiao Yan. Dia tampak agak terharu.
"Asalkan kamu mampu sepenuhnya mengendalikan 'Woeful Poison Body' ini, sesuatu seperti orang mati tidak sengaja karena racun tidak akan terjadi lagi. Sebaliknya, racun mematikan di dalam tubuhmu bisa kamu gunakan sesuka hatimu." Xiao Yan menjawab dengan suara dalam.
Mata Dokter Kecil bergerak ketika dia mendengar kata-kata Xiao Yan. Dia berbicara agak ragu-ragu, "Kamu benar-benar bisa melakukannya?"
"Percayalah padaku." Xiao Yan mengangguk berat. Dengan pengalamannya, dia tentu saja tidak dapat memiliki metode apa pun yang dapat mengatasi 'Woeful Poison Body'. Namun, Xiao Yan telah menemukan metode ini saat dia membaca banyak informasi yang ditinggalkan oleh Yao Lao saat dia sedang membuat pil. Metode ini memiliki persyaratan sangat ketat. Barang yang paling penting adalah bahwa seseorang harus memiliki tiga jenis 'Flame Ilahi'!
Ini mungkin sesuatu yang tidak mungkin bagi orang biasa, tetapi tidak menimbulkan kesulitan bagi Xiao Yan. 'Flame Hati Gugur' dan 'Flame Inti Teratai Hijau' di tubuhnya bersama dengan 'Flame Tulang Membeku' Yao Lao kebetulan sama dengan jumlah ini.
Baca Juga: TTH Season 5 Episode 66 part 3: Pertarungan Kecepatan Antara Xiao Yan Melawan Yan Luo Tian
Mata abu-abu-ungu itu memandang dengan serius wajah serius Xiao Yan. Mata dingin dan acuh tak acuh Dokter Kecil mulai menunjukkan sedikit kelembutan. Dia mengangguk samar dan matanya segera berpaling ke Medusa di sampingnya yang menggigit gigi dengan kuat dan menahan rasa sakit di dalam tubuhnya. Dia mengangguk dengan lembut dengan tangan lembutnya dan beberapa potongan darah keabu-abu-ungu aneh keluar dari tubuhnya sebelum akhirnya diserap kembali ke dalam tubuh Dokter Kecil.
