Network
Kedua pemimpin sekte tersebut saling bertabrakan dengan serangan dahsyat yang membuat udara gemuruh.
Meski Yun San menahan serangan Xiao Yan, pemimpin sekte Newland menganggap kecepatan Yun San hanya berguna saat melawan ahli do Huang, tetapi tak berguna melawan dirinya.
Xiao Yan menggunakan kekuatan api surgawi dan kecepatan gerakan 3.000 petir, yang bahkan membuat Yun San tak berani meremehkannya.
Perang mereka semakin seru, dengan Yun San yang berhasil melukai Xiao Yan, tetapi pemimpin sekte Newland tak menyerah.
Dia juga menggunakan kekuatan elit gosongnya, namun kemudian terjadi kemunculan seorang sosok misterius yang berada di sekte Newland.
Para murid sekte Newland terkejut karena mereka tidak pernah menyadari ada sosok misterius di antara mereka.
Sosok tersebut ternyata adalah Aula Jiwa yang berada di tubuh Xiao Yan. Dia berhadapan dengan seorang murid dari sekte Newland yang pernah melukainya sebelumnya, yaitu Yao Lao.
Pertarungan antara keduanya cukup sengit. Yun San dan guru Aula Jiwa berusaha untuk membantu masing-masing murid mereka. Aula Jiwa memperingatkan Yun San untuk tidak membunuh Xiao Yan karena Klan Shio miliknya memiliki sesuatu yang dibutuhkannya.
Pertarungan antara Yun San dan Xiao Yan semakin sengit. Keduanya terus saling berhadapan dengan serangan dahsyat, tak memberi celah satu sama lain. Xiao Yan menggunakan kekuatan api surgawi dan kecepatan gerakan 3.000 petir untuk menghadapi Yun San, yang merupakan lawan yang tangguh.
