Alur Cerita BTTH Season 5 Episode 58: Kematian Yun San dan Kekuatan Xiao Yan Mengundang Decak Kagum

2 Agustus 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi Alur Cerita Battle Through The Heavens Season 5 /

Portal Kotamobagu – Melanjutkan alur cerita Battle Through The Heavens Season 5 Episode 58, pertarungan antara Xiao Yan dengan Yun San semakin ganas. Apalagi dengan bantuan Aula Jiwa yang membuatkan kekhawatiran dalam jalannya duel dahsyat.

Pada episode ke-58 Battle Through The Heavens Season 5 kali ini, kita akan disajikan dengan ketidak berdayaan Yun San yang melihat kekuatan Xiao Yan yang semakin mengerikan.

Apalagi pada Battle Through The Heavens atau BTTH Season 5 Episode 58 ini Xiao Yan akan memperlihatkan gabungan tiga api surgawi yang dimilikinya.

Bagaimana kisah selengkapnya? Baca sampai habis alur cerita BTTH Season 5 Episode 58 ini sampai habis agar tidak ketinggal keseruannya.

Langsung saja, kita kupas pembahasannya. Setelah benturan terarti Buddha tiga warna, terjadi gelombang api menakutkan yang menyebar ke segala arah, mempengaruhi medan pertempuran yang kacau di langit.

Suhu panas yang terpancar benar-benar telah menghancurkan pasukan dalam jumlah yang sangat besar. Beberapa saat kemudian, gelombang api itu akhirnya berhenti, namun hanya tersisa gumpalan asap yang menutupi seluruh permukaan langit.

Baca Juga: Alur Cerita BTTH Season 5 Episode 51: Ungkap Jurus Baru Xiao Yan, Bekal Melawan Dou Zong Yun San

Di hadapan kekuatan yang begitu menakutkan, semua orang gemetar ketakutan, bahkan praktisi sekelas Doang sama sekali tak berkutik di hadapan serangan ini. Sementara itu, Kaisar Es Hai Bodong dan yang lainnya juga bergegas untuk mendarat.

Beruntung, dengan kekuatan level Dou Huang mereka, semua berhasil selamat dan tak menerima luka serius.

Sesaat kemudian, Kaisar Es pun tertawa getir, pandangan menyapu ke arah para ahli yang berada di sisinya.

Meskipun mereka telah berhasil menghabisi beberapa tetua sekte Misty Cloud, tetapi pihak mereka juga kehilangan setidaknya tiga praktisi Dou Huang.

Intensitas pertempuran ini benar-benar jauh melebihi harapan semua orang, para tetua Sekte Hitam pun merasa sangat dirugikan karena ketiga praktisi Dou Huang itu semuanya berasal dari pasukan mereka. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi kekuatan tempur mereka di masa depan.

Di sisi lain, yang baru saja menyaksikan ledakan hebat itu merasa sangat khawatir dengan keadaan Xiao Yan.

Meskipun begitu, pertarungan brutal ini merupakan hal yang dia dambakan sejak lama setelah terkurung di akademi. Dia pun akhirnya bisa merasakan sensasi pertempuran yang sebenarnya dengan musuh sesungguhnya.

Sementara itu, Lin Xiu Ya dan Liu Ging tampaknya mengalami luka ringan di sekujur tubuh mereka. Mereka lantas menatap ke arah ledakan sebelumnya sembari mengatakan, "Xiao Yan benar-benar telah menyembunyikan banyak kekuatan."

"Aku tak menyangka dia sungguh bisa bersaing dengan seorang elit. Padahal kekuatannya sendiri saat ini hanya berada di puncak Dou Huang. Jika masalah ini diberitahu ke Akademi, kemungkinan para tetua sekalipun akan sangat terkejut."

Sesaat kemudian, terlihat para tetua Sekte Misty Cloud kini telah berkumpul di panggung pernikahan mereka, saling memandang satu sama lain.

Baca Juga: Alur Cerita BTTH Season 5 Episode 50: Xiao Yan Semakin Disegani, Kekuatan Gerbang Xiao Mengerikan Karena ini

Lebih buruknya lagi, mereka telah kehilangan lebih dari seperempat pasukan dalam pertempuran itu. Yang masih berada di panggung pernikahan merasakan hatinya tenggelam hebat setelah menyaksikan banyaknya pasukan Sekte Misty Cloud yang telah gugur.

Sungguh tak terduga kerugian yang dialami akan separah ini. Selain itu, tidak ada yang tahu apakah Yun San masih hidup di dalam awan api yang menutupi langit.

Tak lama setelah itu, para ketua pun bertukar pandang dan menatap ke arah Yunzi (Yun-Yun). Meskipun Yunzi telah dicopot dari posisinya sebagai pemimpin sekte dalam beberapa tahun terakhir, dia masih dianggap sebagai salah satu pemimpin sekte Misty Cloud.

Oleh karena itu, reputasi Yunzi di Sekte Misty Cloud bisa dibilang berada di urutan kedua setelah Yun San. Dikarenakan hidup dan mati Yun San belum bisa dipastikan, maka secara alami para ketua pun menyerahkan tanggung jawab sekte kepada Yunzi.

Tiba-tiba terdengar suara bentrokan dari awan api yang ada di langit. Segera setelah suara itu terdengar, semua orang pun dapat menyaksikan dua sosok manusia yang perlahan keluar dari awan api tersebut.

Kedua orang ini ternyata adalah utusan Aula Jiwa dan juga utusan Aula Utara. Pada saat ini, penampilan mereka berdua sangat berbeda dari sebelumnya.

Semua orang dapat menyaksikan bahwa keduanya telah menerima luka serius setelah bertarung dalam waktu yang begitu lama.

Dengan suara terengah-engah, utusan Aula Jiwa pun lantas tertawa sambil mengatakan, "Hai, orang tua. Tidak disangka kau bisa tangguh seperti ini. Walaupun sudah tak memiliki tubuh fisik, kau memang layak menjadi utusan yang terkenal di seluruh benua.”

“Tetapi dikarenakan pemimpin Aula sangat tertarik dengan jiwamu, maka hari ini aku pasti akan membawamu kembali ke Aula Jiwa, meskipun harus membayar harga yang cukup mahal."

Mendengar perkataan itu, kegelisahan pun muncul di hati Yunzi. Bagaimanapun, dia masih belum tahu taktik macam apa yang akan dia gunakan selanjutnya.

Pikiran ini memicu munculnya sebuah pusaran besar dari tubuh Yunzi. Begitu pusaran ini semakin membesar, dua sosok manusia pun terhempas keluar dengan sangat keras. Semua orang seketika merasa lega setelah mengetahui bahwa kedua sosok tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Yun San dan juga Xiao Yan.

Dari penampilannya, mereka berdua sepertinya telah turun ke kondisi tidak sadar selama ledakan yang menggetarkan jiwa itu terjadi. Dalam kondisi terjun itu, Xiao Yan akhirnya kembali sadar dan langsung mengepakkan sayapnya melesat ke arah Yun San dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Perjalanan Kultivasi Xiao Yan Sesuai Usia dalam Serial BTTH Hingga Level Dou God, Layak Sandang Jenius Abadi

Dou Qi yang tersisa di dalam tubuhnya benar-benar ditarik keluar dan langsung dialirkan menuju ke palung tinjunya.

Xiao Yan jelas mengerti, jika hanya mengandalkan kekuatan penghancur dari Teratai Bunda 3 Warna, itu belum cukup untuk mengalahkan seorang elit.

Oleh karena itu, dia harus mengambil kesempatan ketika tubuh Yun San sedang dalam kondisi terlemah untuk bisa mengalahkannya.

Ketika tidak ada yang bisa menyelamatkan Yun San, Xiao Yan dengan cepat bergegas ke hadapan Yun San di bawah tatapan mata yang tak terhitung jumlahnya.

Di sana, Yun San dapat merasakan bahwa Xiao Yan benar-benar akan menggunakan serangan mematikan untuk membunuhnya.

Senyum tipis terlihat jelas di sudut mulut Xiao Yan setelah melihat ketakutan yang terpampang jelas di wajah Yun San.

Dia lantas berkata, "Anjing tua Yun San, aku, Xiao Yan, telah mengingat hutang ini selama 3 tahun lamanya. Hari ini, kau akan membayar semua perbuatanmu!"

Tepat ketika serangan itu akan mengenai Yun San, sebuah suara tajam tiba-tiba saja terdengar dari panggung pernikahan yang meminta Xiao Yan untuk menghentikan serangannya.

Suara akrab itu menyebabkan tinju Xiao Yan seketika berhenti. Tatapannya, tanpa sadar, bergeser ke bawah dan segera melihat wajah putih Yunzi yang dipenuhi dengan permohonan.

Pada saat itu, waktu di langit tampak berhenti. Pandangan semua orang menatap tajam ke arah pemuda berbaju hitam itu tanpa berkedip.

Mereka semua tahu bahwa tindakan selanjutnya akan menentukan nasib Sekte Misty Cloud dan masa depan Kaisar Es, galau serta para petinggi lainnya.

Tentu, mereka merasa cemas dengan keputusan Xiao Yan selanjutnya. Bagaimanapun juga, sebagian fraksi telah mempertaruhkan seluruh klan mereka dalam pertempuran besar ini.

Jika berhasil menang, mereka akan mendapatkan keuntungan besar, namun jika kalah, seluruh fraksi yang ada di pihak Xiao Yan harus menerima kehancuran klan mereka.

Hasil akhir itu sepenuhnya bergantung pada satu pukulan yang akan dilancarkan oleh Xiao Yan. Xiao Yan pun kembali memfokuskan pandangannya ke arah Yun San.

Meskipun Yunzi masih memohon dari arah panggung, semua itu sama sekali tidak bisa menghentikan Xiao Yan untuk tetap membunuh Yun San saat itu juga.

Dengan niat membunuhnya begitu kuat, Xiao Yan berkata, "Yunzi, seseorang harus membayar hutang darah Klan Xiao. Oleh karena itu, Yun San harus membayar dengan nyawanya!"

 Baca Juga: Spoiler BTTH Season 6, Sekte Misty Cloud Ketar-Ketir di Hadapan Akademi Jia Nan, Syarat Masuk Mengerikan!

Xiao Yan pun melesatkan tinjunya itu tepat ke dada Yun San. Dengan kekuatan yang cukup besar pun seketika melonjak dengan sangat deras, layaknya air banjir.

Bahkan karena pukulan ini terlalu hebat, tulang di tangan Xiao Yan pun sampai retak di beberapa bagian. Namun, Xiao Yan sama sekali tak menghiraukan rasa sakit itu.

Raungan amarah terdengar satu persatu setiap kali Xiao Yan melesatkan tinjunya. Seluruh area pun menjadi sunyi menghadapi serangan gila yang terus-menerus dilancarkan oleh Xiao Yan.

Saat yang bersamaan, tanda-tanda kehidupan di tubuh Yun San pun mulai menghilang dengan begitu cepat.

Melihat tindakan Xiao Yan yang dipenuhi amarah itu, Kaisar Es lantas bergumam dengan suara lembut, "Tampaknya hari ini, keberadaan Sekte Misty Cloud akan sepenuhnya dihapus dari kekaisaran Jiamah."

Setelah menerima pukulan Xiao Yan yang tak ada habisnya, wajah Yunzi pun kini dipenuhi oleh ketakutan.

Dalam kondisi terlemahnya, pukulan liar dan gila itu tidak diragukan lagi akan segera merenggut nyawa gurunya, Yun San.

Secara perlahan, aura Dou Qi di tubuh Yun San pun menghilang hingga akhirnya lenyap sepenuhnya.

Setelah berhasil membunuh Yun San dengan tangannya sendiri, Xiao Yan pun merasa lega dan akhirnya terjun ke tanah.

Dikarenakan Dou Qi di tubuhnya telah terkuras habis, tepat ketika tubuh Xiao Yan akan membentur permukaan tanah, Yunzi segera pergi untuk menyelamatkannya.

Yunzi dengan lembut menghalalkan nafas ketika melihat wajah Xiao Yan yang dipenuhi oleh darah. Dia lalu menarik pergelangan tangan Xiao Yan yang sedikit cacat dan berkata, "Kau terlalu berlebihan, sepertinya setelah ini kau membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan cidera yang kau alami ini."

Setengah sadar saat mendengar kata-kata Yunzi, ketika dia melihat mayat Yun San terjatuh, Xiao Yan tiba-tiba teringat salah satu dari tiga syarat untuk bisa membantu mengembalikan tubuh Yunzi, yaitu kerangka Dao Zong. Oleh karena itu, Xiao Yan segera menangkap tubuh Yun San sebelum jatuh ke tanah.

Namun, sayangnya, di situ utusan Aula Jiwa sudah bergerak lebih dulu dan berhasil merebut tubuh Yun San.

Kabut hitam di tangannya segera mengalir di kepala Yun San, dan akhirnya utusan Aula Jiwa itu menarik jiwa Yun San secara paksa dari dalam tubuhnya.

Perubahan situasi yang tiba-tiba itu membuat para tetua Sekte Misty Cloud merasa bingung dan bimbang.

Apakah utusan Aula Jiwa itu benar-benar berada di pihak mereka? Melihat pemandangan yang menyeramkan itu, Xiao Yan dengan cepat mengambil pil obat dari cincin penyimpanannya untuk membantu memulihkan energi Dou Qi di tubuhnya.

 Baca Juga: Spoiler BTTH Season 6, Sekte Misty Cloud Ketar-Ketir di Hadapan Akademi Jia Nan, Syarat Masuk Mengerikan!

Wajah Xiao Yan seketika menjadi serius dan berkata, "Orang itu sepertinya telah menelan roh milik Yun San. Dia bisa merasakan aura gelap dalam kabut hitam itu dengan cepat menjadi lebih kuat.”

“Para ahli dari Aula Jiwa memang memiliki teknik yang aneh. Tidak disangka bahwa mereka benar-benar mampu menelan roh secara paksa untuk meningkatkan kekuatan mereka."

"Namun, menurutku teknik rahasia semacam ini memiliki efek samping yang sangat hebat. Meskipun dia berhasil menelan roh milik Yun San, kemungkinan dia harus membayar harga yang mahal di masa depan.”

“Jika tidak, utusan Aula Jiwa itu sudah menggunakannya sejak awal.”

Setelah mengatakan itu, Yunzi lantas mengerahkan serangan miliknya ke arah utusan Aula Jiwa untuk membatalkan teknik tersebut.

Namun, sayang serangannya itu berhasil diblokir oleh utusan Aula Jiwa dengan aura gelap yang dia kerahkan.

"Yunzi, apakah menurutmu kau mampu memecahkan teknik rahasia Aula Jiwa kami?" tawa gelap yang aneh dikeluarkan saat kabut hitam itu mulai meluas.

Suara itu segera berubah dan bergema di langit yang mengatakan, "Karena Yun San saat ini telah mati, maka aku akan mengambil kembali beberapa hal yang telah kutitipkan di sekte Misty Cloud."

Sesaat setelah suara itu terdengar, para ketua sekte yang menjalani metode rahasia bersama Yun San sebelumnya seketika berubah menjadi kumpulan mayat yang terbaring lemas.

Ada begitu banyak tumbuh spiritual yang melayang ke udara sebelum akhirnya terserap ke dalam gumpalan kabut hitam itu. Tubuh indah Yunzi bergetar saat dia melihat para tetua Sekte Misty Cloud tewas begitu saja di hadapannya.

Pemandangan itu menyebabkan syok berat di hati Nalan Yan Ran. Dia lantas mengatupkan gigi peraknya dan mendesis, "Siapa yang begitu berani melakukan semua ini?" ***

Editor: Suprianto Suwardi

Tags

Terkini

Terpopuler