Network
Portal Kotamobagu - Pippo Inzaghi, pelatih Salernitana ditemui dalam suasana yang penuh refleksi dan kekecewaan setelah kekalahan timnya dari Empoli.
Meskipun penuh dengan ekspektasi, hasil pertandingan tersebut tampaknya menempatkannya di ambang pemecatan.
Namun demikian, Inzaghi tetap memohon agar semangat tetap terjaga di antara para pemainnya.
Pertandingan di Stadio Arechi dimulai dengan keunggulan sementara bagi tim tamu, setelah sebuah tendangan silang mengalami defleksi yang beruntung dan mengubah jalannya permainan.
Namun, harapan bagi Salernitana tercipta kembali ketika Shon Weissman mencetak gol penyama kedudukan dalam debutnya di Serie A.
Namun, kegagalan Marco Pellegrino dalam memberikan penalti kepada lawan, diikuti dengan kehilangan bola yang menyebabkan serangan balik lawan, membuat situasi semakin sulit bagi Salernitana.
"Inzaghi bersikeras bahwa setelah gol penyama kedudukan, Salernitana seharusnya bisa mengendalikan permainan dan tidak seharusnya kebobolan. Namun, realitasnya menunjukkan sebaliknya. Setiap tembakan yang mengarah ke gawang Salernitana selalu berbuah gol sejak bulan Januari lalu," ujar Inzaghi saat diwawancarai di DAZN.
Kegagalan demi kegagalan tampaknya semakin memperumit situasi Salernitana. Mereka kini terpaut setidaknya lima poin dari tim lain di dasar klasemen, dengan kemungkinan jarak tersebut semakin melebar.
Meskipun beberapa pemain baru, seperti Jerome Boateng, telah memberikan kontribusi positif, namun performa buruk dari beberapa pemain kunci seperti Alessandro Zanoli dan Marco Pellegrino, menambah daftar kekecewaan bagi Inzaghi.
