Network
Portal Kotamobagu - Dalam sebuah wawancara mengejutkan, mantan kapten Manchester United, Gary Neville dan Roy Keane, mengungkapkan kecurigaan mereka terhadap beberapa lawan yang dihadapi mereka di Liga Champions.
Keduanya menduga beberapa tim Italia tidak selalu bermain bersih dan terlibat dalam praktik doping.
Neville dan Keane, yang pernah memimpin United, bermain dalam turnamen tersebut sejak musim 1993-94 hingga 2010 dan 2005 secara berturut-turut.
Neville merujuk pada olahraga sepeda dan olahraga lainnya di mana penggunaan zat untuk meningkatkan performa telah terbukti banyak.
"Poin saya adalah bahwa ketika Anda melihat kembali sekarang pada apa yang terjadi setelahnya di sepeda dan olahraga lainnya dengandokter."
"Kami pikir pada saat itu ada hal-hal yang secara fisik [tidak benar], karena maaf, kami berada dalam kondisi fisik yang baik, kami bukan pemabuk, kami sehat, jadi kami berpikir demikian."
"Itu tidak benar. Ada sesuatu yang tidak benar. Saya turun dari lapangan melawan tim Italia dan berpikir 'Itu tidak benar.' Saya tahu bahwa beberapa teman di pertengahan tahun 2000-an berpikir persis hal yang sama."
Keane setuju dengan pandangan Neville. "Ketika kami bermain melawan beberapa tim, saya akan keluar lapangan dengan kelelahan yang luar biasa," ujarnya. "Saya ingat itu. Saya melihat pemain yang saya lawan, beberapa tim Italia, dan mereka terlihat seperti mereka bahkan belum bermain pertandingan."
Komentar ini menyorot keprihatinan yang muncul dari dua legenda sepak bola ini tentang integritas olahraga, terutama dalam konteks kejuaraan tingkat tertinggi di Eropa.
