Network
Portal Kotamobagu - UEFA telah mengumumkan pembagian grup untuk kompetisi Liga A UEFA Nations League musim 2024/2025, dan reaksi para penggemar sepak bola tak bisa disangkal.
Italia, Belgia, dan Prancis, tiga kekuatan dominan di arena internasional, menemukan diri mereka terjebak di apa yang disebut sebagai "grup neraka" A2.
Dalam pengumuman yang dibuat melalui laman resmi UEFA pada Jumat lalu, Italia dipasangkan dengan Belgia, juara Piala Dunia 2018, serta juara dunia 2018, Prancis.
Grup ini semakin dipanaskan dengan kehadiran tim kuda hitam Israel yang siap menyulitkan setiap lawan.
Penggemar Italia di seluruh dunia pasti telah menahan napas mereka saat pengundian diadakan di Paris.
Bertemu dengan Prancis, tim yang selalu menjadi rival abadi, bukanlah tugas yang mudah. Namun demikian, bagi pecinta sepak bola, pertandingan antara dua kekuatan besar seperti Italia dan Prancis adalah apa yang membuat olahraga ini menjadi begitu menarik.
Tak kalah menariknya adalah pertarungan Belgia dengan Italia dan Prancis. Belgia, dengan deretan pemain bintangnya, akan bertekad membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.
Namun, cerita di Liga A UEFA Nations League musim ini tidak hanya terbatas pada grup A2. Di grup-grup lain, persaingan juga sangat menarik.
Juara bertahan Spanyol di Grup A4 akan berhadapan dengan Serbia, Swiss, dan Denmark. Sedangkan Kroasia, finalis musim lalu, akan berada di grup A1 bersama dengan Portugal, Polandia, dan Skotlandia.
