Network
Portal Kotamobagu - Dalam dunia sepak bola, kadang kala pemain harus siap menghadapi tantangan baru, meskipun itu berarti meninggalkan tempat yang sudah akrab.
Kisah Facundo Pellistri, sayap andalan Manchester United, mencerminkan perjalanan yang penuh dengan ketidakpastian dan harapan.
Pellistri telah menyiapkan langkahnya untuk meninggalkan Manchester United dan menuju ke Granada yang terkenal dengan sinar mataharinya yang hangat.
Baca Juga: Daniele De Rossi dan Filippo Inzaghi Siap Adu Stategi, Pembuktian Lebih Baik dari Jose Mourinho
Namun, sebelum memastikan perjalanan ini, ia masih menunggu panggilan dari sang pelatih, Erik ten Hag.
Keputusan Erik ten Hag menjadi penentu dalam kesepakatan ini, seperti yang terungkap dalam laporan Matteo Moretto di The Daily Briefing.
Sang pelatih Belanda masih meragukan kedalaman skuad Manchester United untuk melepas Pellistri, terutama karena jendela transfer akan segera ditutup dan tidak ada kesempatan untuk melakukan bisnis tambahan.
Baca Juga: Lazio Dilema Cari Pemain Sayap, Bryan Gil yang Banyak Nganggur di Tottenham Mulai Dilirik
Meskipun klub dan pemain sudah sepakat untuk mewujudkan kepindahan ini, namun waktu terus berjalan dan keputusan harus diambil dengan cepat.
Jika perjalanan ini terwujud, Pellistri akan bergabung dengan tim Granada yang diasuh oleh sesama negaranya, Alexander Medina.
Tugas berat menanti Medina, yang harus membimbing Los Nazaries keluar dari zona degradasi, di mana mereka terpaut enam poin dari peringkat 17 yang dipegang oleh Celta Vigo.
Baca Juga: Rafael Leao Hengkang Dari San Siro? Kepincut Godaan Paris Saint Germain
Namun, di hadapan pemain berusia 22 tahun ini, bukanlah sebuah jalur yang mudah. Persaingan dengan Myrto Uzuni dan Jose Callejon untuk mendapatkan tempat di posisi sayap kanan akan menjadi tantangan yang harus dihadapi Pellistri.
Perjalanan baru Pellistri ke Granada menjadi sebuah cerita yang memikat, penuh dengan ketidakpastian dan harapan akan masa depan.
Baginya, setiap langkah adalah sebuah petualangan yang menantang, siap atau tidak, untuk menghadapi segala yang akan datang. ***
