Network
Portal Kotamobagu - Pemain baru AC Milan, Samuel Chukwueze menjelaskan perbedaan utama antara gaya permainan di Serie A dan LaLiga dalam wawancara pasca pertandingan di Piala Afrika, di mana ia saat ini mewakili Nigeria bersama rekan-rekan penduduk Italia lainnya, Victor Osimhen dan Ademola Lookman.
Chukwueze juga mengungkapkan bahwa ia terkesan ketika pertama kali masuk ke dalam museum klub Milan pada saat dia bergabung pada musim panas.
Milan membayar biaya dilaporkan sekitar €28 juta termasuk tambahan untuk mendapatkan jasa Chukwueze dari Villarreal pada akhir Juli. Sejak itu, ia telah membuat 19 penampilan untuk Rossoneri di semua kompetisi, mencetak dua gol dari empat penampilan di Liga Champions.
Baca Juga: Belum Terkalahkan, Khamzat Chimaev Siap Rebut Sabuk Juara UFC 300 dari Dricus Du Plessis
Ditanya oleh wartawan apakah ia lebih suka Serie A atau LaLiga, Chukwueze menjawab (melalui Calciomercato): "Saya lebih suka keduanya. Di Spanyol, segalanya dilakukan dengan bola. Di Italia, segalanya lebih fisik, ini tentang beradaptasi. Bagi saya, ini adalah tantangan baru, saya belajar, tetapi saya harus terus bekerja untuk beradaptasi."
Pemain berusia 24 tahun itu kemudian berbicara tentang betapa terkesannya dia saat pertama kali tiba di Milan pada musim panas.
"Ketika saya berada di museum, saya melihat tujuh Liga Champions, Ballon d'Or, rasanya fantastis karena Milan adalah salah satu klub terbesar di dunia, dengan profil besar, di mana van Basten, Kaka, Shevchenko bermain.
Baca Juga: Manchester United Pimpin Perburuan Joshua Zirkzee dari Bologna
"Ada sedikit tekanan dan segala sesuatu, tetapi bagi saya ini adalah impian yang menjadi kenyataan."
