Network
Portal Kotamobagu - Yamaha, salah satu raksasa produsen sepeda motor asal Jepang, tengah berupaya kembali bersaing secara kompetitif di ajang MotoGP. Rencananya, langkah ini akan dilakukan melalui penggunaan hak-hak istimewa (concessions) dan dengan membentuk tim satelit mulai dari musim balap 2025.
Saat ini, pabrikan Jepang tersebut hanya memiliki dua motor di lintasan, dan situasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2024. Namun, Yamaha berambisi untuk kembali ke panggung utama dengan empat motor mulai dari musim 2025, dan tim VR 46 milik Valentino Rossi menjadi kandidat utama.
Valentino Rossi, yang dikenal dengan sebutan 'Dottore', memiliki sejarah panjang dengan Yamaha dan telah membawa banyak kesuksesan untuk merek tersebut. Kembalinya Yamaha ke puncak klasemen MotoGP dipicu oleh Rossi, yang sebelumnya telah meraih kesuksesan dengan Honda.
Baca Juga: Kejar Rekor Marc Marquez, Pedro Acosta Sudah jadi Sorotan di MotoGP di Usia 17 Tahun
Oleh karena itu, kerjasama kembali dengan Rossi dianggap sebagai langkah alami. Tim VR 46 saat ini sudah kokoh di MotoGP dengan Marco Bezzecchi yang menunjukkan performa gemilang, menduduki posisi ketiga dalam klasemen dunia. Hal ini menjadikan tim VR 46 sebagai opsi pertama bagi Yamaha, sesuai pernyataan Manajer Tim Yamaha, Maio Meregalli, kepada GpOne.
Dengan hanya dua motor yang berlaga, Yamaha menyadari bahwa untuk merancang proyek baru yang sukses dan mengembangkan sepeda motor M1 dengan optimal, mereka membutuhkan dua motor tambahan. Namun, Yamaha harus bersabar hingga tahun 2025 untuk mewujudkannya.
Meskipun demikian, kontak awal sudah dilakukan, dan keinginan Yamaha untuk bekerja sama dengan VR 46 yang saat ini bermitra dengan Ducati juga tidak dirahasiakan. Kerjasama ini dapat terputus pada akhir kontrak pada 2024, dan Yamaha berharap dapat membawa tim Rossi bersamanya.
Baca Juga: Toyota bZ4X 2024 Berikan Sentuhan Kenyamanan Baru dan Teknologi Pengisian Daya Efisien
Meregalli mengungkapkan, "Ini adalah tujuan kami untuk memiliki tim satelit, dan kami ingin manajemen yang berbeda dari masa lalu. Niat kami adalah membangun sinergi langsung dengan tim satelit dan bekerja bersama. Bagi kami, opsi pertama adalah Valentino, duta Yamaha, dan hubungan kami dengannya sangat baik."
