Network
Portal Kotamobagu - Francesco Totti merenungkan peran pelatih-pelatih penting dalam kariernya, bagaimana perjalanannya dengan AS Roma berakhir, dan keinginannya untuk kembali ke klub tersebut dalam peran di belakang layar suatu hari nanti.
Mantan pemain serang ini terkenal karena menghabiskan seluruh karier bermainnya selama 24 tahun bersama Giallorossi dari tahun 1993 hingga 2017, dengan mencetak 307 gol dan memberikan 208 assist dalam 783 pertandingan di semua kompetisi.
Sebagai tokoh yang sangat dihormati di kalangan penggemar Roma, banyak yang telah meminta agar Totti kembali ke klub dalam peran manajemen dalam beberapa tahun terakhir. Pelatih Jose Mourinho juga telah mengisyaratkan hal ini, tetapi mantan pemain serang ini masih tetap berada di luar lapangan.
Baca Juga: Erik ten Hag Yakin Manchester United Akan Bangkit: Ini Hanya Masalah Waktu
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera melalui TMW, Totti kemudian membahas pelatih-pelatih paling penting dalam kariernya dan hubungannya yang istimewa dengan pelatih Italia saat ini, Luciano Spalletti.
"Pertama Mazzone, yang saya kenang dengan penuh kasih sayang. Kemudian Zeman dan Spalletti pertama. Saya harus mengatakannya. Itu adalah kenyataan. Jika saya bertemu dengannya, saya akan menyapanya dengan kasih sayang, itu akan membuat saya senang.
"Saya percaya ada hubungan yang mendalam antara kami. Juga karena apa yang kami alami bersama, ketika dia tiba dari Udine, adalah sesuatu yang tak bisa diulang bagi saya, dalam hidup saya, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
"Pada fase terakhir, hubungan kami dipengaruhi dari luar, terutama oleh manajer atau konsultan tim, dan kami tidak lagi saling memahami.
"Saya juga melakukan kesalahan, semoga Tuhan melarang. Saya percaya bahwa jika keduanya kembali, kami tidak akan lagi bentrok."
