Network
Portal Kotamobagu - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, membantah rumor bahwa dia dengan sengaja menerima kartu merah untuk menghindari menghadapi Inter Milan dan menegaskan bahwa dia ingin bersama skuadnya.
Pelatih asal Portugal berusia 60 tahun itu dikeluarkan dari lapangan dalam menit-menit terakhir kemenangan Giallorossi atas Monza akhir pekan lalu setelah melakukan gerakan menangis ke bangku Biancorossi, yang menyebabkan dia dikeluarkan dengan cepat.
Rumor segera menyebar di dunia maya bahwa Mourinho dengan sengaja mendapat kartu merah untuk menghindari perjalanan ke Stadio Giuseppe Meazza untuk pertandingan liga Roma selanjutnya melawan mantan klubnya, Inter Milan, yang pada tahun 2010 dia bawa meraih Treble.
Dalam wawancara dengan Sky Sports Italia melalui TMW, Mourinho pertama-tama melihat pertandingan Liga Europa Roma melawan Slavia Prague.
Baca Juga: Sandro Tonali Terancam Skorsing 18 Bulan, Newcastle Beban Pikiran
"Kami memiliki reaksi yang sangat baik setelah kekalahan di Genoa, dengan empat kemenangan. Kemenangan terakhir tanpa bermain dengan baik dan tanpa pantas mendapatkannya, tetapi pertandingan tersebut menunjukkan bahwa tim memiliki keyakinan."
"Para penggemar menjaga tim dalam pertandingan sampai akhir, mereka sangat penting. Lawan yang akan kami hadapi besok adalah tim terkuat dalam grup, kami berdua memiliki enam poin. Tahun lalu kami bekerja keras untuk finis kedua."
Dia membicarakan bahaya yang dihadapi oleh lawan Giallorossi.
"Mereka sangat bagus dalam fase serangan, tiga bek membangun permainan dengan baik. Ketika tim selalu menang dan bermain untuk meraih gelar, mereka menciptakan keadaan positif. Mereka bermain untuk menang dan memiliki keyakinan."
