Network
Portal Kotamobagu - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini mengemukakan pendapatnya mengenai pemenang Ballon d'Or tahun ini, yang akan diumumkan pada tanggal 30 Oktober mendatang. Guardiola dengan santai menyatakan bahwa seharusnya ada dua kategori Ballon d'Or: satu untuk Lionel Messi dan satu untuk semua pemain lain.
Messi dan Guardiola pernah bekerja sama di Barcelona antara tahun 2008 hingga 2012, menciptakan beberapa tahun terbaik dalam karier klub Messi. Selain itu, Messi juga memenangkan Piala Dunia bersama tim nasional Argentina sebagai kapten di Qatar Desember lalu.
Sementara itu, Erling Haaland mencatatkan prestasi luar biasa dengan mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan debutnya bersama Manchester City setelah bergabung dari Dortmund pada musim panas 2022. Dibawah kepemimpinan Guardiola, Haaland turut membantu City meraih treble sejarah.
Baca Juga: Al Hilal Meraja di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Al Khaaleej
Dalam sebuah wawancara yang penuh canda, Guardiola berkata, "Seharusnya Ballon d'Or dibagi menjadi dua bagian - satu untuk Messi, dan satu untuk pemain lainnya."
Guardiola menambahkan, "Haaland seharusnya memenangkan penghargaan tersebut. Ya, kami meraih treble dan dia mencetak 50, saya tidak tahu, juta gol. Tapi tentu saja, jika Anda mengatakan kepada saya bahwa itu adalah musim terburuk Messi? Itu adalah yang terbaik untuk pemain lainnya. Keduanya pantas mendapatkannya, apa yang bisa saya katakan?"
"Saya mungkin egois, dan akan mengatakan Erling karena dia membantu kami mencapai apa yang kami capai. Saya akan sangat senang. Tapi jika Leo memenangkan penghargaan itu, mereka memenangkan Piala Dunia. Sungguh menarik melihat banyak pemain dari Manchester City akan hadir di sana untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun dan bersaing. Itu membuat kami begitu bangga."
Baca Juga: Borussia Dortmund Tundukkan Werder Bremen dalam Laga Panas
Selain pembicaraan tentang Ballon d'Or, Guardiola juga mengomentari tentang kembalinya Rodri yang baru selesai menjalani larangan tiga pertandingan. Guardiola sering kali menekankan pengaruh pemain tengah ini dalam penurunan performa terbaru Manchester City.
