Network
Portal Kotamobagu - Pagi ini di Seville, matahari bersinar terang, dan kebahagiaan terpancar dari wajah Luis de la Fuente, pelatih tim nasional Spanyol.
Mereka bersiap menghadapi pertandingan krusial melawan Skotlandia, dan di tengah-tengahnya, ada Jesus Navas, sosok yang masih aktif dan menorehkan sejarah.
Ketika matahari mulai tenggelam di Seville pada Kamis malam, hampir 50.000 penonton bersorak gembira.
Mereka menyaksikan Alvaro Morata mencetak gol dengan sundulan kepala, mematahkan perlawanan Skotlandia dan membawa Spanyol satu langkah lebih dekat ke Euro berikutnya.
Baca Juga: Antonio Conte Menyesali Kepergian dari Juventus dan Berharap Melatih Napoli atau Roma
Bagian penting dari sukses ini adalah umpan silang sempurna dari Jesus Navas. Di usia 37 tahun dan 325 hari, ia menjadi pemain tertua yang pernah memberikan assist untuk Spanyol.
Dia adalah sosok yang terus bermain, hampir 20 tahun sejak debut profesionalnya.
Sebagai satu-satunya pemain di skuad Spanyol yang pernah memenangkan Euro 11 tahun lalu, Navas adalah simbol ketekunan. Ia berasal dari akademi Sevilla, hanya 35 km dari kampung halamannya di Los Palacios.
Dari seorang pemain pemalu yang pernah mengalami cedera dan kerinduan akan rumah, kini menjadi pemain tak tergoyahkan yang telah meraih berbagai gelar, termasuk dua Piala Dunia dan dua Liga Europa.
