Network
Portal Kotamobagu - Pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti, baru-baru ini mengungkapkan betapa sulitnya perasaan bagi dua pemain muda andalannya, Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali.
Keduanya terpaksa menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib di Coverciano pada pekan lalu.
Insiden ini berkaitan dengan dugaan keterlibatan keduanya dalam aktivitas perjudian ilegal yang telah mengguncang dunia sepak bola Italia selama beberapa minggu terakhir.
Setelah peristiwa yang terjadi pada hari Kamis di pusat pelatihan tim nasional, Zaniolo dan Tonali akhirnya memutuskan untuk meninggalkan skuad Italia.
Sandro Tonali bahkan telah kembali berlatih bersama Newcastle pada hari Senin.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan kualifikasi Euro 2024 Italia melawan Inggris pada Selasa malam, Spalletti membenarkan bahwa pengalaman sulit ini juga berdampak besar pada skuad Italia.
"Ya, itu benar-benar pengalaman traumatis bagi tim. Kami merasa agak terkejut ketika pihak berwajib tiba-tiba masuk ke ruang ganti," ujar Spalletti dalam konferensi pers yang diadakan di Wembley pada Senin malam seperti yang dilaporkan oleh TMW.
"Kami merasa sedikit terganggu dan terkejut. Tapi, sebelum mereka kembali ke klub masing-masing dan ke rumah mereka, kami semua memberikan dukungan dan pelukan kepada mereka. Keterlibatan para pemain tersebut sangat menghancurkan hati mereka."
