PORTAL KOTAMOBAGU – Juara bertahan Liga Champions, Chelsea harus menerima kenyataan pahit usai kalah 0-1 saat bertandang ke Juventus, Kamis, 30 September 2021.
Kekalahan di ajang Liga Champions musim 2021-2022 ini hanya terjadi beberapa hari usai kekalahan Chelsea di Liga Inggris kala berhadapan dengan Manchester City.
Gol kemenangan Juventus pada dicetaak oleh Federico Chiesa pada menit 46.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchhel pun memberi tanggapan soal kekalahan yang dialami timnya.
Baca Juga: Inilah Dosa yang Dapat Menghapus Amal Setiap Hamba, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Meski Rajin Sholat
'Kami semua kecewa. Itu adalah pertandingan sulit yang kami harapkan,” ujarnya, dikutip Portal Kotamobagu dari Daily Mail.
Menurutnya, ritme adalah kunci permainan, di mana lini tengah harus tanpa kesalahan.
“Anda harus bermain tanpa kesalahan di lini tengah dan mengambil risiko di saat yang tepat. Untuk melakukan ini, Anda harus berada dalam ritme, pengambilan keputusan yang baik,” terangnya.
Thomas Tuchel pun mengakui bahwa dia menilai timnya kurang segar.
Baca Juga: Tari Kalibombang dari Bolaang Mongondow Dipentaskan di Panggung Nasional
“Saya tidak merasa kami segar hari ini, secara mental. Kami sedang latihan kemarin. Hari ini tidak seperti ini. Saya tidak tahu mengapa. Jika Anda membutuhkan bukti, lihat dua kehilangan bola di babak pertama dan gol murah yang kami berikan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Thomas Tuchel juga merasa tim yang diasuhnya cukup lambat dalam pertandingan melawan Juventus.
"Saya merasa kami lambat, lelah, lambat secara mental dengan pengambilan keputusan kami. Kami memiliki penguasaan bola, pemulihan tinggi tetapi dua kehilangan bola penting. Anda tidak dapat memiliki ini pada level seperti ini,” kaa Thmas Tuchel.***