PORTAL KOTAMOBAGU - Ketupat tak hanya makanan yang disajikan saat Lebaran atau hari raya Idul Fitri tiba. Ketupat juga adalah simbol tradisi yang membawa makna tertentu.
Ketupat adalah makanan berupa beras yang rangkai dengan anyaman daun kelapa atau secara umum dikenal janur kuning.
Tradisi ketupat telah dikenal luas di Indonesia dan merupakan tradisi yang turun-temurun. Dengan demikian, tidak heran kalau ketupat identik dengan hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Doa Malam Idul Fitri, Menyambut Hari Kemenangan Lengkap dengan Terjemahan
Tradisi ini ternyata memiliki asal usul sejarah yang mungkin sebagian masyarakat belum pernah mengetahuinya.
Dikutip Portal Kotamobagu dari Ringtimesbali.com berjudul "Mengenal Asal Usul Tradisi Ketupat Lebaran, Simbol Hari Raya Idul Fitri", berikut adalah asal usul tradisi ketupat lebaran seperti yang dikutip Ringtimes Bali dari kanal Youtube Zafran Ghazi berikut.
Orang yang pertama kali mengenalkan tradisi makan ketupat adalah Sunan Kalijaga pada abad ke-15 hingga awal ke-16.
Seperti yang diketahui, Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari Sembilan Wali yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Jawa.