PORTAL KOTAMOBAGU - Penyakit penyebab kematian dari banyak penyakit lainnya adalah diabetes. Angka kematian karena penyakit ini cukup tinggi di seluruh dunia.
Umumnya orang mengira penyakit diabetes hanya dialami oleh orang-orang dengan umur yang sudah tidak muda.
Namun hal itu keliru. Menurut data dan fakta yang ada, diabetes sangat mungkin menyerang mereka yang berusia muda.
Baca Juga: Liga Italia, Juventus Tumbangkan Inter Milan di Pekan 37
Hal itu kemudian membuat kaum muda tidak tahu dengan tanda-tanda bahwa mereka sudah terkena diabetes.
Jika mengalami diabetes di usia muda, penyakit ini bakal meburuk lebih cepat. Tidak hanya itu, penyakit ini kemudian membuat keruskan pada pancreas lebih cepat terjadi, sehingga durasi penyakit menjadi lebih lama.
Dengan demikian, simak tanda-tanda diabetes melitus di usia muda yang dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Clarin Hayes pada 15 Mei 2021.
Baca Juga: Sebanyak 12 Orang Tewas setelah Ledakan Masjid di Kabul saat Salat Jumat
1. Polifagi (banyak makan)
Tanda-tanda diabetes di usia muda yang pertama yakni poligafi atau banyak makan. Penderitanya akan mudah merasa lapar di waktu-waktu yang tak semestinya.
Walaupun gula darah tidak terlalu tinggi, hal ini bisa terjadi karena resistensi insulin atau kekurangan insulin menyabkan gula yang ada di dalam darah tidak bisa digunakan sebagi sumber energy oleh tubuh.
Walaupun ada gula di dalam darah tapi sel-sel tidak bisa memanfaatkannya. Karena tidak ada insulin sel terus merasa lapar dan kemudian member sinyak ke otak sehingga selalu merasa lapar dan butuh makan.
Baca Juga: Dorna Sport ungkap Alasan Pembatalan Seri MotoGP Finlandia
Dan biasanya orang diabetes itu akan menggemuk diawak kemudian setelah sekian lama tubuhnya akan semakin kurus.
2. Poliuri (Banyak pipis atau buang air kecil)
Akibat gula darah yang sangat tinggi, tubuh akan berusaha untuk mengelurkannya yakni melalui air seni atau urine.
Tapi karena gula darah masih tinggi maka akan menyebakan pipis atau buang air kecil terus-menerus.
Baca Juga: Manchester United Bakal Memboyong Raphael Varane ke Old Trafford
Karena pipis terus artinya banyak cairan yang keluar lama-lama badan akan kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi.
3. Polidipsi (dehidrasi)
Untuk gejala ini, begiu berhubungan dengan gejala poliuri di mana saat tubuh kekurangan cairan maka kita akan menyeimbangkannya denga memasukkan cairan kedalam tubuh.
Sehingga kita akan terus terusan merasa haus atau dehidrasi akibat cairan di dalam tubuh terus berkurang.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang Baik Sering Tersakiti, Nomor 5 Sakitnya Minta Ampun
Tapi tidak semua tandan-tanda ini menunjukkan bahwa anda memiliki penyakit diabetes. Hal ini bisa menjadi tanda-tanda diabetes jika memiliki faktor risiko.
Misalnya, kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti suka merokok, makan makanan siap saji, minum minuman beralkohol dan sebagainya.
Selanjutnya jika kalian memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, dan ada bukti hasil cek laboratorium kalian perlu waspada jika tanda-tanda diatas muncul.
Untuk itu kalian perlu waspada sejak awal agar penyakit diabetes tidak merenggut nyawa kalian terlebih jika masih di usia muda.***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Ringtimesbali.com berjudul "3 Tanda Diabetes di Usia Muda, Salah Satunya Sering Haus".