Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Rasa cinta kepada seseorang memang sesuatu yang lumrah bagi kehidupan manusia.
Cinta terhadap Allah, bahkan cinta kepada makhluk-nya seperti orang tua merupakan keniscayaan.
Namun, datangnya perasaan cinta ini bisa terjadi di luar dari hubungan antara orang tua dan anak. Bisa kepada para manusia yang sudah berumur cukup, dan merasa sudah siap membangun rumah tangga.
Akan tetapi, perkara mencintai ini seringkali disalah artikan oleh manusia, yang dengan hanya bertumpu pada syahwat atau nafsu belaka.
Alhasil, mencintai seseorang akan menjerumuskan manusia ke luar dari tuntutan agama. Lalu, bagaimana cara mencintai seseorang menurut pandangan Islam?
Dilansir Portal Kotamobagu dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin, 13 September 2021, Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai cara mencintai seseorang yang baik dan benar menurut pandangan Islam.
"Caranya dengan memahami cara mencintai calon pasangan. Atau dengan segitiga cinta," kata Buya Yahya.
"Cara mencintai yang pertama adalah dengan cara menampakkan rasa tanggung jawab kepada yang dicintai," ucap Buya Yahya.
"Ada yang mencintai dengan cara perhatian yang berlebihan. Ada orang yang melakukannya dengan cara bermesraan," sambung Buya Yahya.
"Dengan memberikan tanggung jawab, adalah bagian dari cara mencintai seseorang," ungkap Buya Yahya.
"Yang bermesraan pun ada modelnya. Sering memeluknya (istri), dan sebagainya," sambung Buya Yahya.
"Ada juga yang yang selalu menampakkan rasa perhatian secara berlebihan. Selalu bertanya, kenapa, bagaimana tentang kabar, denagn rumus perhatian. Itu sebenarnya bahasa cinta," tutur Buya Yahya.
"Nah ini harus dipahami. Istri yang mungkin punya cara bahasa cinta dalam bermesraan, itu modelnya," kata Buya Yahya.
"Sementara, suaminya punya model yang perhatian dalam bentuk sering menanyakan kabar, atau dalam bentuk tanggungjawabnya," sambung Buya Yahya.
"Maka, karena model cinta itu bermacam-macam, jadi pahamilah pasanganmu dalam menggambarkan bahasa cintanya," ucap Buya Yahya.
"Dan janganlah menuntut cara agar dia dapat mencintai," tutup Buya Yahya.
"Untuk itu, jadilah manusia yang bijak. Saling memahami cara mencintai pasanganmu," tutup Buya Yahya.***
